Nacl – natrium klorida, 7647-14-5

Natrium klorida (NaCl) adalah senyawa yang terdiri dari ion natrium dan klor. Biasa disebut garam meja dan digunakan untuk membumbui makanan dan mengawetkan produk makanan.

Nama IUPAC Natrium klorida
Formula molekul NaCl
nomor CAS 7647-14-5
Sinonim Halit, garam batu, larutan garam, garam laut
Di ChI InChI=1S/ClH.Na/h1H;/q;+1/p-1

Rumus Natrium Klorida

Rumus kimia natrium klorida adalah NaCl, mewakili kombinasi ion natrium (Na+) dan ion klorida (Cl-). Rumusnya menunjukkan jumlah relatif atom atau ion dalam suatu senyawa, sehingga memudahkan identifikasi dan representasi komposisinya.

Massa molar NaCl

Massa molar natrium klorida, juga disebut garam meja, adalah 58,44 g/mol. Artinya, satu mol natrium klorida mengandung 58,44 gram senyawa tersebut. Massa molar dihitung dengan menjumlahkan massa atom natrium (Na) dan klor (Cl) dalam senyawa, yaitu masing-masing 22,99 g/mol dan 35,45 g/mol.

Titik didih natrium klorida

Natrium klorida memiliki titik didih tinggi yaitu 1.413 °C (2.575 °F) karena ikatan ioniknya. Ketika dipanaskan, masukan energi memutus ikatan ion antara ion natrium dan klorida, menyebabkan senyawa berubah fase dari padat menjadi cair. Titik didih natrium klorida lebih tinggi dibandingkan senyawa lainnya karena tarikan elektrostatis yang kuat antar ion.

Titik leleh natrium klorida

Titik leleh natrium klorida adalah 801°C (1474°F). Sama seperti titik didih, tingginya titik leleh disebabkan oleh kuatnya ikatan ion antara ion natrium dan klorida. Ketika dipanaskan, masukan energi mengalahkan gaya elektrostatis yang menyatukan ion-ion, menyebabkan senyawa bertransisi dari wujud padat ke wujud cair.

Massa jenis natrium klorida g/ml

Massa jenis natrium klorida adalah 2,165 g/mL pada suhu kamar (25°C atau 77°F). Massa jenis adalah ukuran massa per satuan volume suatu zat. Kepadatan natrium klorida yang tinggi disebabkan oleh susunan atomnya yang kompak dan ikatan ionik yang kuat antara ion natrium dan klorida.

Berat molekul natrium klorida

Berat molekul natrium klorida adalah 58,44 g/mol, seperti yang disebutkan sebelumnya. Berat molekul dihitung dengan menjumlahkan berat atom seluruh atom dalam suatu molekul. Meskipun natrium klorida tidak ada sebagai molekul dalam pengertian tradisional, berat molekulnya dihitung berdasarkan satuan rumus NaCl.

NaCl
Struktur natrium klorida

Natrium klorida memiliki struktur kristal yang terdiri dari susunan ion natrium dan klorida yang teratur dengan perbandingan 1:1. Strukturnya berupa kisi kubik berpusat muka, dengan setiap ion natrium dikelilingi oleh enam ion klorida dan setiap ion klorida dikelilingi oleh enam ion natrium. Ikatan ionik pada natrium klorida menghasilkan struktur jaringan yang sangat stabil dan sulit diputus.

Penampilan Padatan kristal putih
Berat jenis 2.165
Warna Tanpa warna
Bau Tidak berbau
Masa molar 58,44 g/mol
Kepadatan 2,165 gram/ml
Titik fusi 801°C (1474°F)
Titik didih 1.413°C (2.575°F)
Titik kilat Tak dapat diterapkan
Kelarutan dalam air 359 g/L pada 20°C
Kelarutan Larut dalam air dan gliserol; tidak larut dalam etanol dan aseton
Tekanan uap Dapat diabaikan
Kepadatan uap Tak dapat diterapkan
pKa 7
pH 7 (netral)
Keamanan dan bahaya natrium klorida

Natrium klorida (NaCl) umumnya dianggap aman untuk dikonsumsi dan digunakan manusia. Namun paparan NaCl konsentrasi tinggi dapat menyebabkan iritasi pada mata, kulit, dan saluran pernapasan. Menelan NaCl dalam jumlah besar dapat menyebabkan dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, dan bahkan kematian. Natrium klorida juga dapat menimbulkan bahaya kebakaran dan ledakan bila bersentuhan dengan bahan yang mudah terbakar. Penanganan dan penyimpanan yang tepat diperlukan untuk menghindari kecelakaan. Penting untuk mengikuti pedoman yang tepat dan tindakan pencegahan keselamatan saat menangani dan menggunakan NaCl untuk meminimalkan risiko kerusakan.

Simbol bahaya Tidak ada
Deskripsi Keamanan Berbahaya jika tertelan atau terhirup. Menyebabkan iritasi kulit dan mata.
Nomor identifikasi PBB PBB 7646
kode HS 2501.00.90
Kelas bahaya Tidak beracun
Kelompok pengepakan Tak dapat diterapkan
Toksisitas LD50 (oral, tikus) – 3,000 mg/kg
Metode sintesis natrium klorida

Berbagai sumber dapat menyediakan natrium klorida, termasuk tambang garam dan air laut, namun dimungkinkan juga untuk mensintesisnya di laboratorium melalui reaksi kimia.

Metode umum untuk mensintesis natrium klorida melibatkan mereaksikan asam klorida (HCl) dan natrium hidroksida (NaOH) . Reaksi ini menghasilkan natrium klorida dan air sebagai produk sampingan. Persamaan reaksi ini adalah:

HCl + NaOH → NaCl + H2O

Metode lain melibatkan mereaksikan natrium karbonat (Na2CO3) dengan asam klorida (HCl) untuk menghasilkan natrium klorida, karbon dioksida dan air. Persamaan reaksi ini adalah:

2HCl + Na2CO3 → 2NaCl + CO2 + H2O

Reaksi antara natrium dan gas klor adalah salah satu metode sintesis natrium klorida. Reaksi ini memerlukan suhu tinggi dan pengendalian yang cermat untuk menghindari terbentuknya produk sampingan yang tidak diinginkan. Persamaan reaksi ini adalah:

2Na + Cl2 → 2NaCl

Ahli kimia dapat memilih untuk memodifikasi atau memvariasikan metode sintesis natrium klorida berdasarkan faktor-faktor seperti biaya, ketersediaan reagen, dan kemurnian serta hasil produk akhir yang diinginkan. Metode-metode ini memastikan produksi natrium klorida meskipun sumber alami jarang ditemukan.

Kegunaan natrium klorida

Natrium klorida, juga dikenal sebagai garam meja, memiliki banyak kegunaan di berbagai industri dan aplikasi. Beberapa kegunaan umum natrium klorida adalah:

  1. Industri Makanan: Digunakan sebagai bumbu dan penambah rasa pada berbagai produk makanan, termasuk makanan ringan, daging olahan, dan makanan yang dipanggang.
  2. Industri Medis: Digunakan dalam larutan intravena dan perawatan medis lainnya untuk mengisi kembali cairan dan elektrolit tubuh.
  3. Industri kimia: digunakan dalam produksi berbagai bahan kimia, termasuk klorin, natrium hidroksida, dan natrium karbonat.
  4. Pengolahan Air: Digunakan dalam pengolahan air untuk menghilangkan kotoran dan membuatnya cocok untuk diminum.
  5. Pertanian: Digunakan sebagai pupuk tanaman, terutama di daerah yang tanahnya kekurangan unsur hara penting.
  6. De-icing: Digunakan sebagai bahan penghilang lapisan es di jalan dan trotoar di musim dingin untuk mencegah kecelakaan akibat permukaan licin.
  7. Industri tekstil: Digunakan dalam produksi serat sintetis, seperti nilon dan poliester.
  8. Industri minyak dan gas: digunakan dalam pengeboran dan ekstraksi minyak dan gas.
  9. Peternakan: Digunakan sebagai suplemen makanan untuk ternak untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.

Ini hanyalah beberapa contoh dari banyak kegunaan natrium klorida. Keserbagunaan dan ketersediaannya menjadikannya bahan penting dalam banyak produk dan proses di berbagai industri.

Pertanyaan:

Q: Apakah natrium klorida termasuk senyawa?

A: Ya, natrium klorida adalah suatu senyawa.

T: Apakah natrium klorida bersifat ionik atau kovalen?

A: Natrium klorida adalah senyawa ionik.

T: Apa itu natrium klorida?

A: Natrium klorida adalah senyawa kristal putih dengan rumus kimia NaCl. Ini biasa disebut garam meja dan penting untuk nutrisi manusia dan hewan.

T: Untuk apa natrium klorida digunakan?

J: Natrium klorida memiliki banyak kegunaan dalam berbagai industri dan aplikasi, termasuk sebagai bumbu dan penambah rasa pada makanan, sebagai perawatan medis, dalam produksi kimia, dalam pengolahan air, sebagai bahan penghilang lapisan es, dalam tekstil dan minyak bumi. dan gas, dan sebagai pakan tambahan untuk ternak.

Q: Apakah natrium klorida larut dalam air?

A: Ya, natrium klorida sangat larut dalam air.

Leave a Comment