Kalium iodida – ki, 7681-11-0

Kalium iodida (KI) adalah senyawa kimia yang digunakan untuk mencegah penyerapan yodium radioaktif oleh kelenjar tiroid. Ini efektif bila diminum sebelum atau segera setelah paparan yodium radioaktif.

Nama IUPAC Kalium iodida
Formula molekul KI
nomor CAS 7681-11-0
Sinonim kaliumiodida, kalium monoiodida, K iodida, KI
Di ChI InChI=1S/HI.K/h1H;/q;+1/p-1

Sifat kalium iodida

Formula Kalium Iodida

Rumus kalium iodida adalah KI. Rumus ini mewakili perbandingan paling sederhana atom kalium dan yodium dalam senyawa. Rumus kalium iodida digunakan untuk menghitung jumlah senyawa yang dibutuhkan dalam berbagai aplikasi, serta untuk menentukan berat molekul dan sifat lainnya.

Massa Molar Kalium Iodida

KI memiliki massa molar sekitar 166,0028 g/mol. Nilai tersebut dihitung dengan menjumlahkan berat atom K dan I pada senyawa tersebut, yaitu masing-masing sebesar 39,0983 g/mol dan 126,9045 g/mol. Massa molar KI penting dalam menentukan jumlah senyawa yang dibutuhkan dalam suatu reaksi atau aplikasi.

Titik didih kalium iodida

Titik didih KI adalah 1330°C (2426°F). Titik didih yang tinggi ini disebabkan oleh kuatnya ikatan ionik antara atom kalium dan yodium dalam senyawa tersebut. KI digunakan dalam aplikasi suhu tinggi karena kemampuannya menahan panas ekstrem tanpa rusak atau kehilangan efektivitasnya.

Titik Leleh Kalium Iodida

Titik leleh KI adalah 681°C (1.258°F). Titik leleh yang relatif rendah ini membuat KI mudah ditangani dan diproses pada suhu sedang. Senyawa ini biasa digunakan dalam produksi film fotografi, obat-obatan, dan kedokteran nuklir karena titik lelehnya yang rendah.

Massa jenis kalium iodida g/mL

Kepadatan KI adalah 3,123 g/mL. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan air sehingga menjadikan KI relatif berat dan padat. Kepadatan KI penting dalam menentukan kelarutannya dalam berbagai pelarut dan dalam aplikasinya sebagai radioprotektan.

Berat Molekul Kalium Iodida

Berat molekul KI kira-kira 166,0028 g/mol. Nilai ini mewakili jumlah berat atom unsur-unsur penyusun senyawa. Berat molekul KI penting untuk menentukan sifat-sifatnya dan untuk menghitung konsentrasinya dalam larutan.

Kalium iodida

Struktur kalium iodida

KI mempunyai struktur kristal sederhana, terdiri atas susunan kubik ion K+ dan ion I- yang berpusat pada muka. Ion-ion tersebut disatukan oleh ikatan ionik yang kuat, sehingga senyawa tersebut mempunyai titik leleh dan titik didih yang tinggi. Struktur kristal KI penting untuk memahami sifat fisik dan kimianya.

Penampilan bubuk kristal putih
Kepadatan spesifik 3.123
Warna tidak berwarna menjadi putih
Bau tidak berbau
Masa molar 166,0028 g/mol
Kepadatan 3,123 gram/mL
Titik fusi 681°C (1258°F)
Titik didih 1330°C (2426°F)
Titik kilat tidak berlaku
Kelarutan dalam air 128g/100ml (20°C)
Kelarutan larut dalam etanol, aseton, dan gliserol
Tekanan uap dapat diabaikan
Kepadatan uap tidak berlaku
pKa 10.8
pH 6.0 – 9.0 (solusi 5%)

Keamanan dan Bahaya Kalium Iodida

KI umumnya dianggap aman bila digunakan dengan tepat. Namun, seperti bahan kimia lainnya, bahan ini dapat menimbulkan bahaya jika salah penanganan atau penggunaan yang tidak tepat. KI dapat mengiritasi kulit, mata dan sistem pernafasan, dan paparan yang terlalu lama dapat menyebabkan efek kesehatan yang lebih serius. Ini juga beracun jika tertelan dalam jumlah banyak. Prosedur penanganan, penyimpanan dan pembuangan yang benar harus diikuti ketika bekerja dengan KI. Selain itu, peralatan pelindung diri, seperti sarung tangan dan pelindung mata, harus dipakai saat menangani senyawa tersebut.

Simbol bahaya XI
Deskripsi Keamanan Hindari menghirup debu/asap/gas/kabut/uap/semprotan. Kenakan sarung tangan pelindung/pelindung mata/pelindung wajah. JIKA TERHIRUP: Pindahkan korban ke tempat berudara segar dan istirahatkan pada posisi yang nyaman untuk bernapas. JIKA TERKENA MATA: Bilas secara hati-hati dengan air selama beberapa menit. Lepaskan lensa kontak, jika ada dan mudah dilakukan. Lanjutkan membilas.
Nomor identifikasi PBB PBB 3077
kode HS 28276000
Kelas bahaya 9 – Berbagai bahan berbahaya
Kelompok pengepakan AKU AKU AKU
Toksisitas LD50 (oral, tikus) > 10,000 mg/kg

Metode sintesis kalium iodida

Ada beberapa metode untuk mensintesis KI, namun salah satu metode yang paling umum melibatkan reaksi yodium dengan kalium hidroksida atau kalium karbonat dalam air. Persamaan reaksi ini adalah:

I2 + 2KOH → KI + KIO3 + H2O

Proses tersebut menghasilkan KI, kalium iodat dan air sebagai produk sampingan. Pemanasan campuran memecah kalium iodat dan menghasilkan KI murni.

Metode lain untuk mensintesis KI melibatkan mereaksikan yodium dengan kalium bisulfit dalam air. Reaksi ini menghasilkan KI serta gas sulfur dioksida sebagai produk sampingan. Persamaan reaksi ini adalah:

I2 + 2KHSO3 → 2KI + 2SO2 + H2O

KI yang diperoleh dapat dimurnikan dengan cara rekristalisasi dalam air panas.

Alga mengandung yodium tingkat tinggi, yang dapat digunakan ahli kimia untuk memperoleh KI. Prosesnya melibatkan pembakaran alga untuk menghasilkan abu, melarutkan abu dalam air, dan mengolahnya dengan kalium hidroksida untuk menghasilkan KI.

Kegunaan Kalium Iodida

Berikut beberapa kegunaan umum KI:

  • Perlindungan radiasi: Digunakan untuk melindungi kelenjar tiroid dari radiasi jika terjadi kecelakaan atau serangan nuklir. Ia bekerja dengan menjenuhkan kelenjar tiroid dengan yodium non-radioaktif, yang mencegah penyerapan isotop yodium radioaktif.
  • Tujuan Pengobatan: Digunakan untuk mengobati kondisi tiroid seperti hipertiroidisme dan gondok. Juga digunakan sebagai suplemen nutrisi untuk mencegah kekurangan yodium.
  • Fotografi: Digunakan sebagai komponen dalam emulsi fotografi.
  • Kimia Analitik: Digunakan dalam kimia analitik untuk menentukan konsentrasi zat pengoksidasi dalam sampel.
  • Kimia Organik: Digunakan dalam reaksi kimia organik sebagai sumber yodium.
  • Nutrisi Hewan: Digunakan sebagai bahan tambahan pakan ternak untuk mencegah kekurangan yodium dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
  • Deteksi Pati: Digunakan sebagai reagen untuk mendeteksi keberadaan pati dalam larutan.
  • Agen pereduksi: Bertindak sebagai agen pereduksi dalam reaksi kimia tertentu.

Pertanyaan:

T: Di mana saya bisa membeli kalium iodida di dekat saya?

A: Anda dapat membeli KI di banyak apotek, toko makanan kesehatan, dan pengecer online. Ini sering dijual sebagai suplemen nutrisi atau sebagai agen proteksi radiasi.

T: Kelompok klien manakah yang tidak boleh menerima kalium iodida?

J: Orang dengan kondisi tiroid tertentu atau alergi terhadap yodium sebaiknya tidak mengonsumsi KI. Penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi suplemen atau obat apa pun.

T: Larutan manakah yang mengandung 6,0 persen (m/m) kalium iodida (KI) dalam air?

A: Larutan KI 6,0 persen (m/m) dalam air berarti 6,0 gram KI dilarutkan dalam 100 gram air.

T: Apa itu kalium iodida?

A: KI adalah senyawa kimia yang tersusun dari kalium dan yodium. Rumus kimianya adalah KI.

Q: Apakah KI bersifat ionik atau kovalen?

A: Kalium iodida (KI) adalah senyawa ionik. Ini terbentuk oleh tarik-menarik elektrostatik antara ion kalium bermuatan positif dan ion iodida bermuatan negatif.

Q: Apakah KI larut dalam air?

A: Ya, kalium iodida sangat larut dalam air. Pada suhu ruangan, kurang lebih 140 gram KI dapat dilarutkan dalam 100 mililiter air.

Q: Apa yang dimaksud dengan KI dalam kimia?

J: Dalam ilmu kimia, KI adalah rumus kimia untuk kalium iodida, senyawa yang digunakan dalam berbagai aplikasi termasuk proteksi radiasi, tujuan pengobatan, dan kimia analitik.

Leave a Comment