Ion asetat (C2H3O2-) adalah anion yang terdiri dari satu atom karbon, dua atom hidrogen, dan satu atom oksigen, banyak terdapat dalam kimia organik dan biokimia.
Nama IUPAC | etanoat |
Formula molekul | C2H3O2- |
nomor CAS | 127-09-3 |
Sinonim | anion asam asetat; anion asam etanoat; Anion asetat |
Di ChI | InChI=1S/C2H4O2/c1-2(3)4/h1H3,(H,3,4)/p-1 |
Pengisi asetat
Ion asetat merupakan anion yang berarti membawa muatan negatif. Ion asetat berasal dari asam asetat , yaitu asam organik lemah yang berdisosiasi dalam air membentuk ion hidrogen (H+) dan ion asetat (C2H3O2-). Ion asetat mempunyai muatan -1 dan merupakan ion umum dalam sistem biologis dan dalam banyak reaksi kimia.
Rumus Asetat
Ion asetat memiliki rumus kimia C2H3O2-. Ini adalah ion bermuatan negatif yang terdiri dari dua atom karbon, tiga atom hidrogen dan dua atom oksigen. Ion asetat adalah basa konjugasi asam asetat , yang memiliki rumus kimia CH3COOH. Ion asetat membentuk garam dengan ion bermuatan positif seperti natrium (Na+) dan kalsium (Ca2+) masing-masing menghasilkan natrium asetat (CH3COO-Na+) dan kalsium asetat (CH3COO-Ca2+). ).
Struktur ion asetat
Ion asetat terdiri dari satu atom karbon, dua atom hidrogen, dan satu atom oksigen. Atom karbon terikat pada satu atom oksigen dan dua atom hidrogen, membentuk struktur COH. Atom oksigen juga terikat pada ion bermuatan negatif. Ion asetat mempunyai bentuk trigonal planar, dengan sudut ikatan kira-kira 120°.
Massa Molar Ion Asetat
Massa molar ion asetat (C2H3O2) adalah 59,04 g/mol. Ini dihitung dengan menjumlahkan berat atom semua atom dalam ion. Massa molar penting dalam menentukan jumlah zat yang ada dalam sampel.
Titik didih ion asetat
Titik didih ion asetat tidak dapat diterapkan karena merupakan ion bermuatan negatif dan tidak berada sebagai molekul yang berdiri sendiri. Namun, titik didih asam asetat yang mengandung ion asetat adalah 118,1°C.
Berat Molekul Ion Asetat
Berat molekul ion asetat (C2H3O2) adalah 59,04 g/mol, yang merupakan jumlah dari berat atom seluruh atom dalam ion tersebut. Berat molekul berguna untuk menentukan jumlah zat dalam suatu sampel.
Penampilan | Tidak berlaku (ion) |
Berat jenis | Tidak berlaku (ion) |
Warna | Tidak berlaku (ion) |
Bau | Tidak berlaku (ion) |
Masa molar | 59,04 g/mol |
Kepadatan | Tidak berlaku (ion) |
Titik fusi | Tidak berlaku (ion) |
Titik didih | Tidak berlaku (ion) |
Titik kilat | Tidak berlaku (ion) |
Kelarutan dalam air | Larut dalam air |
Kelarutan | Larut dalam air dan pelarut polar |
Tekanan uap | Tidak berlaku (ion) |
Kepadatan uap | Tidak berlaku (ion) |
pKa | 4.76 |
pH | Asam |
Keamanan dan bahaya ion asetat
Ion asetat umumnya dianggap aman karena merupakan ion alami di banyak produk makanan dan minuman. Namun, larutan asam asetat pekat, yang mengandung ion asetat, mungkin berbahaya jika tertelan, terhirup, atau terkena kulit dan mata, sehingga menyebabkan iritasi atau luka bakar kimia. Peralatan pelindung dan ventilasi yang sesuai harus digunakan saat menangani larutan asam asetat pekat.
Simbol bahaya | Mengiritasi |
Deskripsi Keamanan | S2 – Jauhkan dari jangkauan anak-anak. S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan konsultasikan dengan dokter. S37 – Kenakan sarung tangan yang sesuai. S60 – Bahan ini dan wadahnya harus dibuang sebagai limbah berbahaya. |
Nomor identifikasi PBB | UN2790 |
kode HS | 2915.90.90 |
Kelas bahaya | 8 |
Kelompok pengepakan | AKU AKU AKU |
Toksisitas | Ion asetat dianggap agak beracun jika tertelan, namun larutan asam asetat pekat (yang mengandung ion asetat) mungkin berbahaya jika tertelan, terhirup, atau terkena kulit dan mata. |
Metode sintesis ion asetat
Sintesis ion asetat biasanya melibatkan pembentukan asam asetat , yaitu senyawa induk yang mengandung ion asetat. Metode umum sintesis asam asetat melibatkan oksidasi etanol menggunakan zat pengoksidasi seperti asam kromat. Metode lain melibatkan karbonilasi metanol menggunakan karbon monoksida dan katalis. Asam asetat juga dapat diproduksi secara biologis melalui fermentasi karbohidrat oleh bakteri asetogenik. Ion asetat juga dapat diperoleh dengan disosiasi asam asetat dalam larutan, yang melepaskan ion asetat dan ion hidrogen. Dalam beberapa kasus, ion asetat juga dapat diperoleh melalui reaksi ester asetat dengan basa kuat.
Kegunaan Ion Asetat
Ion asetat (C2H3O2), dalam bentuk asam asetat , memiliki berbagai kegunaan di semua industri. Industri makanan menggunakan asam asetat sebagai bumbu dan pengawet karena rasanya yang asam dan sifat antimikroba. Industri tekstil menggunakan asam asetat sebagai komponen pelembut kain dan sebagai pengikat pewarna. Dalam industri kimia, asam asetat berfungsi sebagai bahan baku produksi bahan kimia lain seperti vinil asetat, yang digunakan dalam perekat dan pelapis. Industri farmasi menggunakan ion asetat sebagai bahan obat dan sebagai penyangga dalam perawatan medis. Selain itu, selulosa asetat, sejenis plastik, diproduksi dari asam asetat dan digunakan dalam film dan serat optik.