Asam propanoat atau C3H6O2 merupakan asam karboksilat cair tidak berwarna dengan bau yang menyengat. Ini digunakan antara lain dalam produksi obat-obatan, herbisida, dan pengawet makanan.
Nama IUPAC | Asam propanoat |
Formula molekul | C3H6O2 |
nomor CAS | 79-09-4 |
Sinonim | Asam propionat, asam metilasetat, asam etilformat, asam propanilformat, larutan asam propionat, dll. |
Di ChI | InChI=1S/C3H6O2/c1-2-3(4)5/h2H2.1H3,(H.4.5) |
Struktur asam propanoat
Asam propanoat memiliki struktur linier sederhana yang terdiri dari tiga atom karbon, enam atom hidrogen, dan dua atom oksigen. Gugus asam karboksilat (-COOH) terikat pada atom karbon kedua dari molekul tersebut. Struktur ini memungkinkan asam propanoat membentuk ikatan hidrogen yang kuat dengan molekul asam propanoat lainnya dan dengan senyawa lain yang memiliki akseptor atau donor ikatan hidrogen.
Titik didih asam propanoat
Titik didih asam propanoat adalah 141,1°C. Nilai ini dipengaruhi oleh gaya antarmolekul yang ada pada senyawa. Asam propanoat memiliki titik didih yang relatif tinggi dibandingkan asam karboksilat sederhana lainnya karena kemampuannya membentuk ikatan hidrogen yang kuat. Sifat ini menjadikan asam propanoat sebagai pelarut yang berguna dalam kimia organik.
Formula Asam Propanoat
Rumus kimia asam propanoat adalah C3H6O2. Rumus ini mewakili jumlah dan jenis atom yang tepat dalam satu molekul asam propanoat. Rumusnya dapat digunakan untuk menghitung massa molar, berat molekul, dan rasio stoikiometri dalam reaksi kimia yang melibatkan asam propanoat.
Massa molar asam propionat
Asam propionat memiliki massa molar 74,08 g/mol. Ini adalah asam karboksilat organik sederhana dengan tiga atom karbon, enam atom hidrogen dan dua atom oksigen. Massa molar merupakan parameter penting dalam kimia karena digunakan untuk menentukan jumlah zat dalam sampel tertentu. Ini juga digunakan dalam perhitungan stoikiometri untuk menentukan jumlah reaktan atau produk dalam suatu reaksi kimia.
Titik leleh asam propionat
Asam propionat memiliki titik leleh -20,8°C. Titik leleh yang rendah ini disebabkan oleh lemahnya gaya antarmolekul yang ada dalam senyawa. Asam propionat berbentuk cair pada suhu kamar dan mudah mengeras pada suhu rendah.
Massa jenis asam propionat g/ml
Asam propionat memiliki massa jenis 0,99 g/mL pada suhu kamar. Sifat ini dipengaruhi oleh berat molekul dan kepadatan pengepakan molekul senyawa. Kepadatan asam propionat membuatnya kurang padat dibandingkan air, sehingga memungkinkannya mengapung di permukaan air.
Berat Molekul Asam Propionat
Berat molekul asam propionat adalah 74,08 g/mol. Nilai ini dihitung dengan menjumlahkan berat atom atom penyusun molekul. Berat molekul asam propionat digunakan untuk menentukan massa molar dan jumlah mol senyawa dalam sampel tertentu.
Penampilan | Cairan tidak berwarna |
Berat jenis | 0,99g/ml |
Warna | Tanpa warna |
Bau | hektar |
Masa molar | 74,08 g/mol |
Kepadatan | 0,99g/ml |
Titik fusi | -20,8°C |
Titik didih | 141,1°C |
Titik kilat | 60°C |
Kelarutan dalam air | Dapat bercampur |
Kelarutan | Larut dalam etanol, eter, aseton |
Tekanan uap | 1,5 mmHg pada 25°C |
Kepadatan uap | 2.5 (melawan udara) |
pKa | 4.87 |
pH | 2.8 (solusi 1M) |
Catatan: Nilai yang diberikan dalam tabel merupakan perkiraan dan dapat bervariasi bergantung pada sumber data.
Asam propanoat Keamanan dan bahaya
Penanganan asam propanoat yang tidak tepat dapat menimbulkan risiko keselamatan dan kesehatan. Zat ini bersifat korosif dan dapat menyebabkan iritasi serius pada kulit dan mata serta masalah pernapasan jika terhirup. Selain itu, asam propanoat mudah terbakar dan dapat membentuk campuran yang mudah meledak dengan udara. Untuk memastikan keamanan, simpan di tempat sejuk, kering, dan berventilasi baik, jauh dari sumber panas, percikan api, atau nyala api. Saat menangani zat ini, kenakan peralatan pelindung seperti sarung tangan, kacamata dan respirator untuk menghindari kontak dengan kulit dan mata atau menghirup uap. Segera dapatkan bantuan medis jika tertelan atau terkena kulit dan mata.
Simbol bahaya | Korosif (C) |
Deskripsi Keamanan | S26-S36/37/39-S45 |
Sebuah pengidentifikasi | Sebuah tahun 1848 |
kode HS | 2915.90.10 |
Kelas bahaya | 8 (Bahan korosif) |
Kelompok pengepakan | AKU AKU AKU |
Toksisitas | LD50 (lisan, tikus) = 1,26 g/kg |
Metode sintesis asam propanoat
Asam propionat dapat disintesis dengan beberapa metode. Metode yang umum adalah oksidasi propilena, yang melibatkan reaksi propilena dengan udara dengan adanya katalis, biasanya oksida logam, untuk membentuk akrolein. Akrolein kemudian dioksidasi membentuk asam akrilat, yang kemudian diubah menjadi asam propionat melalui reaksi dekarboksilasi.
Metode lain melibatkan karboksilasi etilen, yang melibatkan reaksi etilen dengan karbon dioksida dan air dengan adanya katalis, biasanya garam logam atau kompleks paladium, untuk membentuk etilen. asetaldehida. Asetaldehida kemudian dioksidasi menjadi asam asetat, yang kemudian diubah menjadi asam propanoat melalui reaksi dekarboksilasi.
Metode ketiga melibatkan hidrolisis etil sianida, yang melibatkan reaksi etil sianida dengan air dengan adanya asam atau basa kuat untuk membentuk asam propionat.
Metode keempat melibatkan fermentasi karbohidrat, yang melibatkan penggunaan bakteri seperti Propionibacterium freudenreichii untuk mengubah gula menjadi asam propionat. Metode ini biasa digunakan dalam industri makanan untuk menghasilkan asam propionat untuk digunakan sebagai pengawet.
Secara keseluruhan, metode ini memberikan berbagai pilihan untuk sintesis asam propionat, bergantung pada kemurnian, hasil, dan dampak lingkungan yang diinginkan.
Kegunaan Asam Propanoat
- Industri makanan menggunakan asam propanoat sebagai pengawet untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur pada makanan yang dipanggang, produk susu, dan makanan hewan.
- Asam propionat berfungsi sebagai zat antara dalam produksi bahan kimia lainnya, termasuk ester yang digunakan dalam produksi parfum, perasa, dan plastik.
- Anhidrida propionat, dihasilkan dari asam propanoat, digunakan sebagai pelarut dan reagen dalam sintesis organik.
- Industri farmasi menggunakan asam propanoat sebagai bahan baku dalam sintesis obat-obatan seperti ibuprofen, naproxen dan fenoprofen.
- Asam propionat juga digunakan dalam produksi herbisida dan insektisida.
- Selulosa asetat propionat, pelapis untuk obat-obatan dan komponen cat, pernis dan pelapis, dihasilkan dari asam propionat.
Secara keseluruhan, asam propionat memiliki beragam aplikasi karena sifat antibakteri dan pengawetnya, serta keserbagunaannya sebagai zat antara kimia.
Pertanyaan:
Senyawa manakah yang diperkirakan memiliki sifat kimia yang mirip dengan asam propanoat (ch3ch2cooh)?
Asam propionat (CH3CH2COOH) memperkirakan bahwa senyawa dengan struktur kimia yang serupa akan memiliki sifat kimia yang sebanding. Asam butanoat (CH3CH2CH2COOH) adalah senyawa dengan struktur mirip dengan asam propionat, dengan tambahan gugus metilen pada rantai karbon. Gugus metilen ekstra ini diperkirakan akan mempengaruhi polaritas dan keasaman molekul, namun kedua senyawa tersebut mempunyai karakteristik analog, seperti asam organik lemah.
Industri makanan menggunakan asam butanoat sebagai pengawet dan berfungsi sebagai zat antara kimia dalam produksi ester, pelarut dan obat-obatan, mirip dengan asam propanoat. Asam butanoat juga dapat menggantikan asam propionat dalam beberapa aplikasi karena memiliki nilai pKa yang mendekati.
Apakah asam propanoat termasuk asam kuat?
Asam propanoat merupakan asam lemah. PKa-nya kira-kira 4,87, menunjukkan bahwa ia tidak mudah menyerahkan proton ke basa dalam reaksi kimia.
Sebagai perbandingan, asam kuat seperti asam klorida (HCl) dan asam sulfat (H2SO4) memiliki nilai pKa yang jauh lebih rendah dan mudah menyumbangkan proton dalam reaksi kimia. Meskipun merupakan asam lemah, asam propionat masih berguna dalam beberapa aplikasi. Keasamannya yang rendah membuatnya cocok sebagai bahan pengawet dalam industri makanan, karena efektif menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur tanpa mempengaruhi rasa atau bau produk makanan.