Tidak, seng sulfida (ZnS) tidak larut dalam air. Ini adalah senyawa yang tidak larut dalam larutan air karena nilai produk kelarutannya (K sp ) yang rendah. Adanya gaya elektrostatis yang kuat antara ion Zn 2+ dan S 2- mencegah pelarutan yang signifikan dalam air.
Ya, itu hanya jawaban sederhana. Namun ada beberapa hal lagi yang perlu diketahui tentang topik ini yang akan membuat konsep Anda menjadi lebih jelas.
Jadi mari kita langsung ke sana.
Poin Penting: Apakah ZnS Larut dalam Air?
- Seng sulfida (ZnS) tidak larut dalam air karena gaya elektrostatis yang kuat antara ion seng dan sulfidanya.
- ZnS dapat larut sampai batas tertentu dalam pelarut polar dengan konstanta dielektrik tinggi, seperti asam pekat atau basa.
- Kelarutan ZnS dalam pelarut selain air umumnya terbatas dan faktor-faktor seperti pH, suhu dan konsentrasi dapat mempengaruhi kelarutannya.
Mengapa ZnS tidak larut dalam air?
Seng sulfida (ZnS) umumnya dianggap tidak larut dalam air karena kelarutannya yang rendah . Hasil kali kelarutan adalah ukuran keseimbangan antara ion terlarut dan senyawa padat dalam larutan jenuh. Dalam kasus ZnS, kesetimbangan bergeser ke arah keadaan padat, mengakibatkan kelarutan dalam air menjadi terbatas.
Kelarutan ZnS dalam air kira-kira 6,5 hingga 6,9 mg/L. Rendahnya kelarutan ZnS dapat dijelaskan oleh sifat ionik senyawa dan interaksi antara ion seng dan sulfida. ZnS terdiri dari kation seng (Zn 2+ ) dan anion sulfida (S 2- ). Ketika ZnS ditempatkan dalam air, molekul air mengelilingi ion dan dapat berinteraksi dengannya melalui proses yang disebut hidrasi .
Namun, gaya tarik menarik antara ion seng dan sulfida dalam keadaan padat umumnya lebih kuat dibandingkan gaya hidrasi dalam larutan air. Akibatnya, ZnS padat cenderung tetap utuh dan hanya sebagian kecil senyawanya yang terdisosiasi menjadi ion dalam air.
Disosiasi terbatas ini menyebabkan rendahnya konsentrasi ion seng dan sulfida dalam larutan, itulah sebabnya ZnS dianggap tidak larut.
Bisakah ZnS larut dalam pelarut lain?
Seng sulfida (ZnS) tidak larut dalam banyak pelarut umum, termasuk pelarut nonpolar seperti benzena, heksana, dan dietil eter. Pelarut ini tidak memiliki kemampuan untuk memutus ikatan ionik yang kuat antara ion seng dan sulfida ZnS. Namun, ZnS dapat larut sampai batas tertentu dalam pelarut polar tertentu, terutama pelarut dengan konstanta dielektrik tinggi yang dapat melarutkan ion secara efektif.
Contoh pelarut polar yang dapat melarutkan ZnS adalah asam pekat seperti asam klorida (HCl) dan asam nitrat (HNO 3 ), serta basa tertentu seperti larutan natrium hidroksida (NaOH).
Dalam larutan asam, ion sulfida dapat bereaksi dengan ion hidrogen (H+) membentuk gas hidrogen sulfida (H 2 S), yang dapat dilepaskan dari larutan. Reaksi ini secara efektif meningkatkan kelarutan ZnS.
Penting untuk dicatat bahwa bahkan dalam pelarut di mana ZnS dapat larut sampai batas tertentu, kelarutannya tetap relatif rendah dibandingkan senyawa lain. Kelarutan yang tepat dari ZnS dalam pelarut yang berbeda dapat bergantung pada faktor-faktor seperti suhu, konsentrasi dan keberadaan zat lain.
Bacaan lebih lanjut
Apakah ZnCl2 larut dalam air?
Apakah AgI larut dalam air?
Apakah perunggu bersifat magnetis?
Mengapa baja galvanis bersifat magnetis?
Apakah tungsten bersifat magnetis?