Apakah yodium termasuk logam atau nonlogam? (+3 hal yang perlu diketahui)

Yodium adalah non-logam . Ini adalah unsur kimia dengan simbol I dan nomor atom 53. Ia termasuk dalam kelompok halogen dalam tabel periodik, yang mencakup non-logam lainnya seperti fluor, klor, dan brom.

Ya, itu hanya jawaban sederhana. Namun ada beberapa hal lagi yang perlu diketahui tentang topik ini yang akan membuat konsep Anda menjadi lebih jelas.

Jadi mari kita langsung ke sana.

Poin Penting: Apakah Yodium Termasuk Logam atau Non-Logam?

  • Yodium adalah non-logam dan termasuk dalam kelompok halogen dalam tabel periodik .
  • Sifat fisik dan kimia yodium mengklasifikasikannya sebagai bukan logam, termasuk titik leleh dan titik didihnya yang rendah, konduktivitas yang buruk, kerapuhan, kepadatan rendah, dan kecenderungan membentuk ikatan kovalen .
  • Yodium berbeda dari non-logam lainnya dalam penampilan, kepadatan dan kepentingan biologisnya.
  • Yodium kurang reaktif dibandingkan beberapa non-logam lainnya seperti fluor dan klor .

Mengapa yodium termasuk nonlogam?

Yodium tergolong nonlogam karena tidak mempunyai sifat fisika dan kimia seperti logam.

Nonlogam adalah unsur yang biasanya berupa gas atau padatan rapuh dan merupakan konduktor panas dan listrik yang buruk. Bahan-bahan tersebut cenderung memiliki titik leleh dan titik didih yang rendah, kepadatan yang rendah, dan umumnya tidak dapat ditempa atau ditempa.

Yodium berbentuk padatan berwarna ungu tua kehitaman, mengkilat pada suhu dan tekanan kamar, serta memiliki titik leleh dan titik didih yang rendah. Ini adalah konduktor panas dan listrik yang buruk, dan tidak mudah dibentuk atau ulet. Karakteristik ini membuatnya mirip dengan nonlogam lain seperti belerang dan karbon.

Selain sifat fisiknya, yodium juga menunjukkan sifat kimia yang merupakan ciri nonlogam.

Misalnya, ia cenderung membentuk ikatan kovalen dengan unsur lain, dibandingkan dengan ikatan logam yang biasa terjadi pada logam. Ia juga cenderung memperoleh elektron selama reaksi kimia, dibandingkan kehilangan elektron seperti yang terjadi pada logam.

Secara keseluruhan, berdasarkan sifat fisik dan kimianya, yodium tergolong nonlogam.

Sifat-sifat yodium yang mengklasifikasikannya sebagai non-logam

Yodium menunjukkan beberapa sifat yang mengklasifikasikannya sebagai non-logam:

  • Keadaan fisik: Pada suhu dan tekanan kamar, yodium berbentuk padatan berwarna ungu kehitaman yang gelap, mengkilat. Nonlogam umumnya merupakan gas atau padatan yang rapuh pada suhu dan tekanan kamar, dan bentuk padat yodium merupakan karakteristik nonlogam.
  • Titik leleh dan titik didih rendah: Yodium memiliki titik leleh dan titik didih yang relatif rendah (113,7°C) (184,3°C). Nonlogam umumnya memiliki titik leleh dan titik didih yang rendah dibandingkan dengan logam yang memiliki titik leleh dan titik didih tinggi.
  • Konduktor panas dan listrik yang buruk: Yodium merupakan konduktor panas dan listrik yang buruk. Hal ini merupakan ciri-ciri nonlogam, yaitu tidak mempunyai elektron bebas yang dapat menghantarkan arus listrik.
  • Rapuh: Yodium adalah padatan yang rapuh, artinya mudah pecah atau pecah jika terkena tekanan. Sifat ini juga khas untuk non-logam.
  • Kepadatan rendah: Yodium memiliki kepadatan yang relatif rendah yaitu 4,93 g/cm 3 . Nonlogam umumnya memiliki massa jenis lebih rendah dibandingkan logam, yang memiliki massa jenis lebih tinggi.
  • Ikatan kovalen: Yodium cenderung membentuk ikatan kovalen dengan unsur lain, dibandingkan dengan ikatan logam yang biasa terjadi pada logam. Ini adalah ciri lain dari nonlogam.

Kecenderungan untuk memperoleh elektron: Yodium cenderung memperoleh elektron dalam reaksi kimia, dibandingkan kehilangan elektron seperti yang terjadi pada logam. Sifat ini juga khas untuk non-logam.

Apa perbedaan yodium dengan nonlogam lainnya?

Yodium berbeda dari non-logam lainnya dalam beberapa hal:

  • Penampilan: Yodium berwarna ungu kehitaman yang khas dan tampak mengkilat. Nonlogam lain seperti belerang dan karbon umumnya tidak memiliki warna tersebut dan tidak memiliki tampilan mengkilat.
  • Kepadatan: Yodium memiliki kepadatan lebih tinggi dibandingkan kebanyakan non-logam lainnya, termasuk belerang dan karbon.
  • Kepentingan biologis: Yodium merupakan elemen penting bagi kesehatan manusia dan diperlukan untuk sintesis hormon tiroid. Kepentingan biologis ini tidak dimiliki oleh non-logam lainnya.
  • Titik leleh dan titik didih: Meskipun yodium memiliki titik leleh dan titik didih yang relatif rendah dibandingkan logam, ia memiliki titik leleh dan titik didih yang lebih tinggi dibandingkan banyak non-logam lainnya.
  • Reaktivitas: Yodium kurang reaktif dibandingkan beberapa nonlogam lain seperti fluor dan klor, yang sangat reaktif dan bahkan dapat bereaksi secara eksplosif dengan zat tertentu.

Bacaan lebih lanjut

Apakah xenon itu logam?
Apakah barium termasuk logam atau nonlogam?
Apakah emas termasuk logam atau nonlogam?
Apakah merkuri termasuk logam atau nonlogam?
Apakah timbal termasuk logam atau non-logam?

Leave a Comment