Tidak, sukrosa bukanlah elektrolit . Elektrolit adalah zat yang menghasilkan ion ketika dilarutkan dalam air, sehingga memungkinkannya menghantarkan listrik. Sukrosa, umumnya dikenal sebagai gula meja, tidak terdisosiasi menjadi ion-ion dalam air sehingga tidak menunjukkan konduktivitas listrik.
Ya, itu hanya jawaban sederhana. Namun ada beberapa hal lagi yang perlu diketahui tentang topik ini yang akan membuat konsep Anda menjadi lebih jelas.
Jadi mari kita langsung ke sana.
Mengapa sukrosa termasuk non-elektrolit?
Sukrosa bukan merupakan elektrolit karena tidak terdisosiasi menjadi ion ketika dilarutkan dalam air. Dalam bentuk molekulnya, sukrosa terdiri dari unit glukosa dan fruktosa yang dihubungkan bersama, dan molekul-molekul ini tetap utuh dalam larutan, tidak menghasilkan ion bebas yang dapat menghantarkan listrik.
Ketika suatu zat dilarutkan dalam air dan terurai menjadi ion-ion, ia menjadi elektrolit karena ion-ion tersebut dapat membawa muatan listrik dan memperlancar aliran listrik melalui larutan.
Namun, dalam kasus sukrosa, ketika dilarutkan dalam air, gaya tarik-menarik antara masing-masing molekul sukrosa lebih kuat daripada gaya antara air dan molekul sukrosa.
Hasilnya, molekul sukrosa tetap utuh dan tidak ada ion yang dihasilkan. Oleh karena itu, larutan sukrosa tidak dapat menghantarkan listrik sehingga bersifat non-elektrolit.
Sebaliknya, senyawa ionik , seperti garam meja (natrium klorida), terdisosiasi menjadi ion-ion penyusunnya (ion natrium dan ion klorida) ketika dilarutkan dalam air, menjadikannya elektrolit yang kuat karena mudah menghantarkan listrik.
Di sisi lain, senyawa kovalen seperti sukrosa, yang terbuat dari molekul dengan gaya intramolekul yang kuat, tidak terdisosiasi menjadi ion sehingga tidak menghantarkan listrik ketika dilarutkan dalam air, sehingga diklasifikasikan sebagai non-elektrolit.
Bacaan lebih lanjut
Apakah glukosa (C6H12O6) termasuk elektrolit?
Apakah CH3OH (metanol) termasuk elektrolit?
Mengapa HCl termasuk elektrolit kuat?
Mengapa NaOH termasuk elektrolit kuat?
Apakah NH3 (amonia) termasuk elektrolit kuat atau lemah?