Tidak, PbSO 4 (timbal(II) sulfat) umumnya dianggap tidak larut dalam air. Ia memiliki kelarutan yang sangat rendah dalam air, sehingga menghasilkan pembentukan endapan putih ketika ion timbal(II) dan ion sulfat bergabung dalam larutan air.
Ya, itu hanya jawaban sederhana. Namun ada beberapa hal lagi yang perlu diketahui tentang topik ini yang akan membuat konsep Anda menjadi lebih jelas.
Jadi mari kita langsung ke sana.
Poin Penting: Apakah PbSO4 Larut dalam Air?
- PbSO4 umumnya dianggap tidak larut dalam air, dengan kelarutan yang sangat rendah sehingga menimbulkan endapan putih.
- Ketidaklarutan PbSO4 disebabkan oleh ikatan ioniknya yang kuat, energi kisi yang tinggi, energi hidrasi yang tidak mencukupi, serta ukuran dan muatan ion-ionnya.
- PbSO4 dapat larut dalam asam pekat, seperti asam nitrat, asam klorida, dan asam sulfat, membentuk garam larut atau asam yang mengandung ion timbal.
Mengapa PbSO4 tidak larut dalam air?
PbSO 4 umumnya dianggap tidak larut dalam air. Alasan tidak dapat larutnya dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Ikatan ionik: PbSO 4 terdiri dari ion timbal (Pb)2+ dan ion sulfat (SO4)2-. Ion-ion ini disatukan oleh ikatan ionik , yang dibentuk oleh gaya tarik-menarik antara ion-ion bermuatan positif dan negatif. Kekuatan ikatan ionik pada PbSO 4 sangat signifikan, sehingga menghasilkan struktur kisi kristal yang stabil.
- Energi Kisi Tinggi: PbSO 4 memiliki energi kisi yang tinggi, yaitu energi yang dibutuhkan untuk memutus ikatan ionik dalam kisi kristal. Ikatan ionik yang kuat pada PbSO 4 menghasilkan energi kisi yang tinggi sehingga kristal sulit berdisosiasi dalam air.
- Energi hidrasi: Ketika senyawa ionik larut dalam air, molekul air mengelilingi dan menstabilkan masing-masing ion melalui hidrasi. Namun, dalam kasus PbSO4 , energi hidrasi tidak cukup untuk mengatasi tingginya energi kisi kristal. Hasilnya, kristal tetap utuh dan PbSO4 tidak banyak larut dalam air.
Secara keseluruhan, kombinasi ikatan ionik yang kuat, energi kisi yang tinggi, energi hidrasi yang tidak memadai, serta ukuran dan muatan ion dalam PbSO 4 berkontribusi terhadap ketidaklarutannya dalam air.
Bisakah PbSO4 larut dalam pelarut lain?
PbSO4 dapat larut dalam asam pekat seperti asam nitrat (HNO3), asam klorida (HCl), dan asam sulfat (H2SO4), membentuk garam asam yang mengandung ion timbal. Asam kuat ini dapat bereaksi dengan PbSO4 dan menghasilkan pembentukan garam atau asam yang larut.
Timbal(II) sulfat memiliki struktur jaringan ionik yang kuat, dengan ikatan ion antara ion timbal dan sulfat. Jaringan ini sulit diputus, sehingga PbSO4 tidak larut dalam sebagian besar pelarut. Kelarutannya dalam air sangat rendah dan umumnya dianggap tidak larut.
Namun, ketika PbSO4 terkena asam pekat, interaksi asam-basa yang kuat dapat menyebabkan pelarutan PbSO4 dan pembentukan garam yang larut atau bersifat asam.
Pelarutan ini terjadi karena terbentuknya senyawa baru, seperti timbal nitrat (Pb(NO3)2), timbal klorida (PbCl2) atau timbal hidrogen sulfat (Pb(HSO4)2). Penting untuk dicatat bahwa kelarutan PbSO4 dalam asam-asam ini jauh lebih besar dibandingkan kelarutannya dalam air atau pelarut lainnya.
Bacaan lebih lanjut
Mengapa MgSO4 larut dalam air?
Mengapa KCl (kalium klorida) larut dalam air?
Apakah benzena larut dalam air?
Mengapa CuSO4 (tembaga sulfat) larut dalam air?
Mengapa NaOH (natrium hidroksida) larut dalam air?