Kondensasi merupakan perubahan fisika . Ini adalah transisi fase suatu zat dari wujud gas ke wujud cair karena pendinginan atau penurunan suhu. Selama kondensasi, komposisi kimia suatu zat tetap sama dan hanya keadaan fisiknya yang berubah.
Ya, itu hanya jawaban sederhana. Namun ada beberapa hal lagi yang perlu diketahui tentang topik ini yang akan membuat konsep Anda menjadi lebih jelas.
Jadi mari kita langsung ke sana.
Poin Penting: Apakah kondensasi termasuk perubahan fisika atau kimia?
- Kondensasi merupakan perubahan fisika karena melibatkan peralihan dari wujud gas ke wujud cair tanpa adanya perubahan komposisi kimia zat.
- Pengembunan bukanlah suatu perubahan kimia karena tidak melibatkan pembentukan zat baru yang sifat kimianya berbeda melalui reaksi kimia.
- Berbeda dengan perubahan kimia, kondensasi bersifat reversibel dan cairan yang terbentuk dapat diubah kembali menjadi gas melalui proses seperti penguapan atau pendidihan tanpa adanya perubahan kimia.
Mengapa kondensasi termasuk perubahan fisika?
Kondensasi dianggap sebagai perubahan fisika karena melibatkan perubahan wujud materi tanpa adanya perubahan komposisi kimia atau identitas zat. Ini adalah proses transisi fase yang terjadi ketika gas atau uap berubah menjadi cair.
Selama kondensasi, molekul gas kehilangan energi, biasanya dalam bentuk panas, dan turun secara perlahan.
Akibatnya, mereka bersatu dan membentuk gaya antarmolekul yang memungkinkan mereka menempel satu sama lain. Proses ini mengarah pada pembentukan tetesan cairan atau lapisan cairan pada suatu permukaan.
Karena zat yang mengalami kondensasi tetap sama, hanya berubah wujud dari gas menjadi cair, maka hal ini dianggap sebagai perubahan fisika.
Molekul atau atom individu yang menyusun suatu zat tidak mengubah identitas atau komposisi kimianya selama proses kondensasi.
Mereka hanya mengatur ulang diri mereka sendiri menjadi susunan yang lebih padat, sehingga menghasilkan keadaan fisik yang berbeda.
Mengapa kondensasi bukan termasuk perubahan kimia?
Pengembunan bukanlah suatu perubahan kimia karena tidak mengakibatkan perubahan komposisi kimia atau pembentukan zat baru dengan sifat berbeda. Selama perubahan kimia, zat asli mengalami reaksi kimia sehingga terbentuk zat baru dengan sifat kimia berbeda.
Selama kondensasi, molekul atau atom suatu zat berubah dari gas menjadi cair karena penurunan suhu atau peningkatan tekanan.
Perubahan ini murni bersifat fisik, karena hanya mempengaruhi susunan dan pergerakan partikel tanpa adanya perubahan identitas kimianya.
Perubahan kimia melibatkan pemutusan dan pembentukan ikatan kimia , menyebabkan atom disusun ulang untuk menghasilkan zat baru.
Contoh perubahan kimia antara lain pembakaran , oksidasi , pencernaan , dan pembentukan senyawa baru melalui reaksi kimia.
Sebaliknya, kondensasi merupakan perubahan fisika karena bersifat reversibel, artinya cairan dapat diubah kembali menjadi gas melalui proses seperti penguapan atau pendidihan tanpa perubahan kimia apa pun.
Bacaan lebih lanjut
Apakah pelarutan gula dalam air termasuk perubahan fisika atau kimia?
Apakah pelarutan garam dalam air termasuk perubahan fisika atau kimia?
Apakah pembakaran lilin termasuk perubahan fisika atau kimia?
Apakah pembakaran kertas termasuk perubahan fisika atau kimia?
Apakah pencairan termasuk perubahan fisika atau kimia?