Apakah hidrogen termasuk gas mulia? untuk apa?

Tidak, hidrogen bukanlah gas langka . Gas mulia adalah unsur-unsur dalam tabel periodik yang bersifat inert secara kimia, artinya tidak bereaksi dengan unsur lain. Hidrogen, sebaliknya, adalah unsur yang sangat reaktif. Ia dapat bergabung dengan banyak unsur lain untuk membentuk senyawa.

Ya, itu hanya jawaban sederhana. Namun ada beberapa hal lagi yang perlu diketahui tentang topik ini yang akan membuat konsep Anda menjadi lebih jelas.

Jadi mari kita langsung ke sana.

Poin Penting: Apakah Hidrogen merupakan Gas Mulia?

  • Hidrogen bukanlah gas mulia karena memiliki elektron pada kulit terluarnya, sehingga lebih reaktif dibandingkan gas mulia. Sedangkan gas mulia dicirikan oleh reaktivitasnya yang rendah karena selubung luarnya yang padat.
  • Hidrogen berbeda dari gas mulia dalam konfigurasi elektroniknya, reaktivitasnya, serta sifat fisik dan kimianya. Meskipun demikian, hidrogen dan gas mulia memiliki kesamaan seperti suhu kamar, gas non-reaktif dengan energi ionisasi tinggi.
  • Hidrogen ditempatkan di Golongan 1 (bersama logam ) karena sifat kimianya mirip dengan logam alkali , seperti memiliki elektron pada kulit valensinya dan membentuk senyawa dengan cara yang sama.

Mengapa hidrogen bukan gas langka?

Hidrogen bukanlah gas mulia karena hanya memiliki satu elektron pada kulit terluarnya, sedangkan gas mulia (kecuali helium) memiliki delapan elektron pada kulit terluarnya. Artinya hidrogen lebih reaktif dibandingkan gas mulia dan lebih mungkin membentuk ikatan kimia dengan unsur lain.

Gas mulia terletak di kolom paling kanan tabel periodik dan dicirikan oleh reaktivitasnya yang rendah.

Memang, mereka memiliki kulit elektron terluar yang lengkap, yang membuatnya sangat stabil.

Hidrogen, sebaliknya, hanya memiliki satu elektron pada kulit terluarnya, sehingga lebih reaktif.

Karena reaktivitasnya yang lebih tinggi, hidrogen lebih mungkin membentuk ikatan kimia dengan unsur lain selain gas mulia.

Hal ini menjadikan hidrogen sebagai unsur penting dalam banyak reaksi kimia dan merupakan salah satu alasan mengapa hidrogen begitu melimpah di alam semesta.

Perbedaan antara hidrogen dan gas mulia lainnya

Berikut perbedaan utama antara hidrogen dan gas mulia lainnya:

  • Jumlah elektron pada kulit terluar: Hidrogen hanya memiliki satu elektron pada kulit terluarnya, sedangkan gas mulia lainnya (kecuali helium) memiliki delapan elektron pada kulit terluarnya.
  • Reaktivitas: Hidrogen lebih reaktif dibandingkan gas mulia lainnya karena ia lebih mungkin kehilangan atau memperoleh elektron untuk mendapatkan kulit terluar yang lengkap.
  • Sifat kimia: Hidrogen lebih mungkin membentuk ikatan kimia dengan unsur lain dibandingkan dengan gas mulia lainnya.

Singkatnya, hidrogen berbeda dari gas mulia lainnya dalam hal jumlah elektron pada kulit terluarnya, reaktivitasnya, dan sifat kimianya.

Apa persamaan hidrogen dan gas mulia?

Hidrogen dan gas mulia mempunyai persamaan sebagai berikut:

  1. Semuanya berbentuk gas pada suhu kamar.
  2. Semuanya tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa.
  3. Semuanya memiliki titik leleh dan titik didih yang rendah.
  4. Semuanya memiliki kepadatan rendah.
  5. Semuanya memiliki energi ionisasi yang lebih tinggi.

Terlepas dari kesamaan ini, hidrogen tidak dianggap sebagai gas mulia karena hanya memiliki satu elektron pada kulit valensinya. Sebaliknya gas mulia memiliki delapan elektron pada kulit valensinya (kecuali helium). Perbedaan konfigurasi elektronik ini membuat hidrogen lebih reaktif dibandingkan gas mulia.

Mengapa hidrogen ditempatkan pada golongan 1 (dengan logam)?

Hidrogen ditempatkan pada golongan 1 (bersama logam) karena memiliki sifat kimia yang mirip dengan logam alkali.

Hidrogen memiliki satu elektron pada kulit valensinya, seperti logam alkali. Ia juga dapat kehilangan elektron ini untuk membentuk ion positif, seperti logam alkali. Hidrogen juga membentuk senyawa dengan unsur lain dengan cara yang sama seperti logam alkali.

Namun, hidrogen bukanlah logam. Ini adalah gas pada suhu kamar, sedangkan logam adalah padatan. Hidrogen juga memiliki energi ionisasi yang lebih tinggi dibandingkan logam alkali, sehingga lebih sulit melepaskan elektron dari hidrogen.

Meskipun terdapat perbedaan-perbedaan ini, hidrogen masih diklasifikasikan dalam Golongan 1 karena sifat kimianya mirip dengan logam alkali.

Bacaan lebih lanjut

Apakah hidrogen termasuk logam alkali?
Hidrogen termasuk golongan apa?
Mengapa hidrogen ada di golongan 1?
Apakah hidrogen reaktif?
Mengapa hidrogen bersifat diatomik?

Leave a Comment