Apakah fluor termasuk gas? (+3 fakta menarik untuk diketahui)

Ya, fluor adalah gas pada suhu kamar standar dan tekanan atmosfer. Ini adalah gas yang sangat reaktif dan korosif dengan warna kuning pucat.

Ya, itu hanya jawaban sederhana. Namun ada beberapa hal lagi yang perlu diketahui tentang topik ini yang akan membuat konsep Anda menjadi lebih jelas.

Jadi mari kita langsung ke sana.

Poin Penting: Apakah Fluor Merupakan Gas?

  • Fluor adalah gas yang sangat reaktif pada suhu kamar dan tekanan standar.
  • Fluor dapat berada dalam wujud cair, namun memerlukan kondisi tertentu.
  • Fluor gas dan fluor cair adalah wujud berbeda dari unsur yang sama, dengan sifat fisik dan kimia yang berbeda.

Mengapa fluor ada dalam bentuk gas pada suhu kamar?

Fluor (F2) ada sebagai gas pada suhu kamar karena molekulnya memiliki daya tarik antarmolekul yang relatif lemah karena ukurannya yang kecil dan adanya gaya elektronegatif yang kuat antar atomnya.

Fluor adalah halogen dan atom-atomnya sangat elektronegatif, artinya mereka mempunyai kecenderungan kuat untuk menarik elektron ke arahnya. Ketika dua atom fluor berikatan membentuk molekul fluor, mereka berbagi elektron valensi dan membentuk ikatan kovalen yang sangat kuat.

Gaya elektronegatif antar atom suatu molekul sangat kuat sehingga menyebabkan molekul mempunyai titik didih yang rendah.

Selain itu, ukuran molekul fluor sangat kecil, yang berarti gaya Van der Waals antar molekul relatif lemah.

Gaya Van der Waals adalah gaya antarmolekul yang ada di antara semua molekul dan bertanggung jawab untuk menyatukan molekul dalam keadaan cair atau padat.

Dalam kasus fluor, gaya Van der Waals tidak cukup kuat untuk menyatukan molekul-molekul dalam keadaan cair pada suhu kamar, sehingga fluor ada dalam bentuk gas.

Singkatnya, kombinasi gaya elektronegatif yang kuat antara atom fluor dan gaya Van der Waals yang lemah antara molekul fluor menyebabkan fluor menjadi gas pada suhu kamar.

Apakah fluorida ada dalam bentuk cair?

Ya, fluorit (F2) bisa ada dalam keadaan cair, tetapi memerlukan kondisi tertentu. Fluor memiliki titik didih yang sangat rendah (-188,1°C atau -306,6°F) dan titik leleh yang rendah (-219,6°C atau -363,3°F), yang berarti ia berbentuk gas pada suhu dan tekanan lingkungan standar.

Namun, jika fluor didinginkan hingga suhu di bawah titik didihnya dan ditempatkan di bawah tekanan tinggi, fluor dapat berada dalam keadaan cair. Titik kritis fluor berada pada suhu -128,85°C dan tekanan 5,172 MPa, yaitu suhu dan tekanan yang diperlukan agar gas menjadi cair.

Perlu dicatat bahwa fluor cair sangat reaktif dan dapat bereaksi hebat dengan sebagian besar zat organik dan anorganik, termasuk logam, kaca, dan bahkan air, sehingga sulit untuk ditangani dan disimpan dengan aman.

Oleh karena itu, umumnya hanya digunakan dalam kondisi terkendali dan oleh profesional berkualifikasi di laboratorium khusus.

Apa perbedaan fluor gas dengan fluor cair?

Fluor gas (F2) dan fluor cair (F2) adalah wujud berbeda dari unsur yang sama dan memiliki beberapa sifat fisik dan kimia yang berbeda.

Singkatnya, fluor gas dan fluor cair adalah wujud berbeda dari unsur yang sama, dengan sifat fisik dan kimia yang berbeda. Fluor cair lebih padat, memiliki titik didih dan titik leleh yang sama dengan fluor gas tetapi pada tekanan lebih tinggi dan bahkan lebih reaktif daripada gas.

Bacaan lebih lanjut

Apakah germanium termasuk logam, nonlogam, atau metaloid?
Apakah nitrogen mudah terbakar?
Mengapa nitrogen bersifat diatomik?
Mengapa fluor bersifat diatomik?
Mengapa brom bersifat diatomik?

Leave a Comment