Boron berbentuk padat pada suhu dan tekanan standar (STP). Ia memiliki titik leleh yang sangat tinggi yaitu 2075°C dan titik didih 4000°C, yang berarti ia tetap padat pada suhu kamar. Boron tidak berbentuk cair atau gas dalam kondisi normal.
Ya, itu hanya jawaban sederhana. Namun ada beberapa hal lagi yang perlu diketahui tentang topik ini yang akan membuat konsep Anda menjadi lebih jelas.
Jadi mari kita langsung ke sana.
Poin Penting: Apakah Boron Itu Padat, Cair, atau Gas?
- Boron ada dalam bentuk padat pada suhu kamar karena titik leleh dan titik didihnya yang tinggi, serta struktur kristalnya yang unik.
- Boron umumnya tidak berbentuk cair pada tekanan dan suhu atmosfer normal, namun dapat meleleh pada suhu dan tekanan yang sangat tinggi.
- Boron padat memiliki struktur kristal dengan ikatan kovalen yang kuat dan merupakan konduktor panas dan listrik yang buruk. Boron cair memiliki struktur yang kurang terorganisir, kepadatan lebih tinggi, viskositas lebih rendah, dan sifat logam karena peningkatan elektron bebas.
Mengapa boron berbentuk padat pada suhu kamar?
Boron berbentuk padat pada suhu kamar karena memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi.
Titik leleh boron kira-kira 2075°C dan titik didihnya kira-kira 4000°C. Temperatur yang tinggi ini berarti bahwa boron umumnya tidak ada dalam bentuk cair atau gas pada suhu kamar dan tekanan atmosfer normal.
Selain itu, boron memiliki struktur kristal unik yang berkontribusi terhadap keadaan padatnya pada suhu kamar. Boron memiliki susunan atom yang kompleks pada kisi kristalnya, sehingga menyulitkan atom untuk bergerak dan memecah struktur padat.
Secara keseluruhan, kombinasi titik leleh dan titik didih boron yang tinggi, serta struktur kristalnya yang unik, berkontribusi terhadap keberadaan boron dalam bentuk padat pada suhu kamar.
Apakah boron ada dalam keadaan cair?
Boron umumnya tidak ada dalam keadaan cair pada tekanan dan suhu atmosfer normal. Namun, boron dapat dicairkan dengan suhu dan tekanan yang sangat tinggi.
Misalnya, penelitian menunjukkan bahwa boron dapat meleleh dan membentuk tetesan pada tekanan dan suhu yang lebih tinggi. Kondisi ekstrim ini dapat dihasilkan dengan menggunakan peralatan khusus seperti sel landasan berlian atau landasan berlian yang dipanaskan dengan laser.
Selain itu, boron cair memiliki sifat unik karena struktur dan defisit elektroniknya. Boron cair dikenal sebagai konduktor listrik yang buruk, memiliki tegangan permukaan yang tinggi, dan menunjukkan perilaku fluida non-Newtonian, yang berarti viskositasnya berubah di bawah tekanan yang diberikan.
Secara keseluruhan, meskipun boron umumnya berbentuk padat pada suhu kamar dan tekanan atmosfer normal, boron dapat dicairkan pada suhu dan tekanan yang sangat tinggi hingga membentuk cairan.
Apa perbedaan boron padat dengan boron cair?
Boron padat dan boron cair memiliki perbedaan mencolok dalam sifat fisik dan kimianya.
Pertama , boron padat memiliki struktur kristal yang ditandai dengan susunan atom boron dalam jaringan tiga dimensi ikatan kovalen yang kuat. Struktur ini memberi boron padat karakteristik kekerasan, kerapuhan, dan konduktivitas listrik yang rendah.
Sebaliknya, boron cair memiliki susunan atom yang kurang teratur dan lebih acak karena pergerakan termal molekulnya. Keacakan ini menghasilkan entropi yang lebih tinggi dan struktur yang kurang terorganisir dibandingkan dengan boron padat. Selain itu, boron cair memiliki kepadatan lebih tinggi dan viskositas lebih rendah dibandingkan cairan lain pada suhu dan tekanan yang sama.
Kedua , boron padat merupakan konduktor panas dan listrik yang buruk karena struktur kovalen dan kerapatan elektronnya yang rendah. Sebaliknya, boron cair memiliki beberapa sifat mirip logam, seperti konduktivitas termal dan listrik yang tinggi, yang disebabkan oleh peningkatan jumlah elektron bebas dalam keadaan cair.
Terakhir , boron padat umumnya inert dan non-reaktif karena ikatan kovalennya yang kuat, sedangkan boron cair lebih reaktif karena adanya elektron bebas dan kemampuannya membentuk senyawa interstisial dengan unsur lain. .
Secara keseluruhan, boron padat dan boron cair memiliki sifat fisik dan kimia yang berbeda, terutama karena perbedaan struktur dan ikatannya.
Bacaan lebih lanjut
Apakah hidrogen itu padat, cair, atau gas?
Apakah merkuri berbentuk padat, cair atau gas?
Apakah fosfor berbentuk padat, cair atau gas?
Apakah natrium itu padat, cair, atau gas?
Apakah oksigen berbentuk padat, cair atau gas?