Mengapa nh3 (amonia) larut dalam air? (+3 hal yang perlu diketahui)

Ya, amonia (NH 3 ) larut dalam air. Ia larut dalam air karena dapat membentuk ikatan hidrogen dengan molekul air. Polaritas NH 3 , dengan sepasang elektron bebas pada atom nitrogen, memungkinkannya berinteraksi dengan atom hidrogen positif parsial dalam air melalui ikatan hidrogen, sehingga menghasilkan kelarutan.

Ya, itu hanya jawaban sederhana. Namun ada beberapa hal lagi yang perlu diketahui tentang topik ini yang akan membuat konsep Anda menjadi lebih jelas.

Jadi mari kita langsung ke sana.

Poin Penting: Apakah NH3 Larut dalam Air?

  • Amonia (NH 3 ) larut dalam air karena kemampuannya membentuk ikatan hidrogen dengan molekul air.
  • Faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan NH 3 dalam air antara lain suhu, tekanan, konsentrasi NH 3 , pH, dan keberadaan zat terlarut lainnya.
  • NH 3 juga dapat larut sampai batas tertentu dalam pelarut organik polar seperti alkohol dan amina, namun tidak dalam pelarut non-polar.

Penjelasan: Mengapa NH3 larut dalam air?

Amonia ( NH 3 ) larut dalam air karena kemampuannya membentuk ikatan hidrogen dengan molekul air. Ikatan hidrogen terjadi ketika atom hidrogen, yang terikat pada atom yang sangat elektronegatif (seperti nitrogen dalam NH 3 ), berinteraksi dengan sepasang elektron bebas pada molekul tetangganya.

Dalam kasus amonia dan air, atom hidrogen air yang sebagian positif dapat membentuk ikatan hidrogen dengan pasangan elektron bebas dari atom nitrogen amonia. Interaksi ini memungkinkan molekul amonia dikelilingi oleh molekul air sehingga menyebabkan amonia larut ke dalam air.

Pembentukan ikatan hidrogen antara molekul amonia dan air membantu menstabilkan larutan yang dihasilkan. Ikatan hidrogen ini relatif kuat dan dapat mengatasi gaya tarik menarik antar molekul amonia, sehingga amonia dapat bercampur secara merata dengan air.

Selain itu, sifat polar amonia dan air berkontribusi terhadap kelarutan timbal baliknya. Amonia adalah molekul polar dengan muatan parsial positif pada atom hidrogen dan muatan parsial negatif pada atom nitrogen.

Air juga merupakan molekul polar, dengan muatan positif parsial pada atom hidrogen dan muatan negatif parsial pada atom oksigen. Kesamaan polaritas ini memudahkan molekul amonia dan air berinteraksi dan bercampur.

Secara keseluruhan, kemampuan amonia untuk membentuk ikatan hidrogen dengan air dan polaritasnya memungkinkan amonia larut dalam air dan membentuk larutan homogen.

Faktor apa saja yang mempengaruhi kelarutan NH3 dalam air?

Kelarutan amonia (NH 3 ) dalam air dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor:

  1. Suhu: Kelarutan NH 3 dalam air umumnya menurun seiring dengan meningkatnya suhu. Hubungan ini khas untuk sebagian besar gas yang terlarut dalam cairan. Dengan meningkatnya suhu, energi kinetik molekul gas meningkat sehingga menyebabkan gaya tarik menarik antara molekul amonia dan air berkurang. Oleh karena itu, kelarutan NH 3 menurun.
  2. Tekanan: Berbeda dengan beberapa gas, kelarutan NH 3 dalam air tidak dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan tekanan dalam kondisi normal.
  3. Konsentrasi NH 3 : Kelarutan NH 3 juga dipengaruhi oleh konsentrasi NH 3 dalam fasa gas. Menurut hukum Henry , kelarutan suatu gas berbanding lurus dengan tekanan parsialnya di atas cairan. Dengan demikian, peningkatan konsentrasi NH 3 dalam fasa gas akan menyebabkan peningkatan kelarutannya dalam air.
  4. pH: Kehadiran zat lain dalam air, terutama zat asam atau basa, dapat mempengaruhi kelarutan NH 3 . Dalam larutan asam, NH 3 dapat bereaksi dengan ion H+ membentuk ion (NH 4 )+, sehingga mengurangi konsentrasi NH 3 bebas. Dalam larutan basa, NH 3 dapat bertindak sebagai basa lemah dan bereaksi dengan ion OH- membentuk (NH 4 )+ dan OH-. Pembentukan ion (NH 4 )+ mengurangi konsentrasi NH 3 bebas dan mempengaruhi kelarutannya.
  5. Kehadiran zat terlarut lain: Kehadiran zat terlarut lain dalam air juga dapat mempengaruhi kelarutan NH 3 . Misalnya, beberapa garam dapat membentuk kompleks dengan NH 3 , sehingga mengurangi kelarutannya. Selain itu, keberadaan gas terlarut lainnya, seperti karbon dioksida ( CO2 ), dapat bersaing untuk mendapatkan tempat ikatan hidrogen dengan NH3 , sehingga mempengaruhi kelarutannya.

Penting untuk dicatat bahwa faktor-faktor ini dapat berinteraksi satu sama lain dan efek gabungannya menentukan kelarutan keseluruhan NH 3 dalam air pada kondisi tertentu.

Bisakah NH3 larut dalam pelarut selain air?

Ya, amonia ( NH3 ) dapat larut dalam pelarut selain air. Meskipun air merupakan pelarut umum amonia karena kemampuannya membentuk ikatan hidrogen, amonia juga dapat larut dalam berbagai pelarut organik.

Pelarut organik yang bersifat polar atau mempunyai gugus fungsi polar, seperti alkohol (misalnya metanol, etanol), eter (misalnya dietil eter) dan amina, dapat melarutkan NH 3 sampai batas tertentu. Pelarut ini dapat berinteraksi dengan amonia melalui ikatan hidrogen atau interaksi dipol-dipol, sehingga memungkinkan terjadinya pelarutan.

Sebaliknya, pelarut nonpolar umumnya tidak cocok untuk melarutkan amonia karena tidak memiliki interaksi polar yang diperlukan. Contoh pelarut nonpolar termasuk hidrokarbon seperti heksana atau toluena.

Penting untuk dicatat bahwa tingkat kelarutan dan perilaku NH 3 dalam pelarut yang berbeda dapat bervariasi. Faktor-faktor seperti polaritas pelarut, suhu, tekanan, dan keberadaan zat terlarut lainnya semuanya dapat mempengaruhi kelarutan dan perilaku amonia dalam berbagai pelarut.

Bacaan lebih lanjut

Mengapa metanol (CH3OH) larut dalam air?
Mengapa aseton larut dalam air?
Apakah heksana larut dalam air?
Mengapa etanol larut dalam air?
Apakah fenol larut dalam air?

Leave a Comment