Fluor adalah molekul diatomik, artinya terdiri dari dua atom fluor yang digabungkan secara kimia melalui ikatan kovalen tunggal. Rumus kimia gas fluor adalah F2 .
Ya, itu hanya jawaban sederhana. Namun ada beberapa hal lagi yang perlu diketahui tentang topik ini yang akan membuat konsep Anda menjadi lebih jelas.
Jadi mari kita langsung ke sana.
Poin Penting: Mengapa Fluor Diatomik?
- Fluor adalah molekul diatomik yang terdiri dari dua atom fluor yang terikat secara kimia.
- Fluor monatomik ada dalam kondisi tertentu dan sangat reaktif serta tidak stabil, berusaha bereaksi dengan unsur lain untuk membentuk senyawa dan menstabilkan.
- Atom fluor berikatan untuk membentuk molekul diatomik melalui ikatan kovalen, berbagi sepasang elektron untuk melengkapi oktetnya dan mencapai stabilitas yang lebih baik.
Penjelasan: Mengapa fluor merupakan molekul diatomik?
Fluor merupakan molekul diatomik karena sangat reaktif dan cenderung membentuk ikatan kovalen yang kuat dengan unsur lain, termasuk dirinya sendiri. Akibatnya, dua atom fluor dapat berbagi sepasang elektron dan membentuk ikatan kovalen tunggal, sehingga terbentuk molekul stabil dengan rumus kimia F2.
Konfigurasi elektronik atom fluor memiliki tujuh elektron pada kulit terluarnya, membuatnya sangat reaktif dan bersemangat untuk mendapatkan elektron tambahan untuk melengkapi oktetnya.
Ukuran atom Fluor yang kecil dan elektronegativitas yang tinggi membuatnya rentan terhadap pembentukan ikatan kovalen yang kuat.
Ikatan FF yang dihasilkan pada molekul F2 sangat kuat, dengan energi ikatan sebesar 157 kilojoule per mol sehingga sulit diputus.
Apakah fluor monoatomik ada?
Fluor monatomik biasanya hanya diamati di lingkungan berenergi sangat tinggi, seperti percobaan pelepasan plasma atau gas.
Bagaimana atom fluor berikatan membentuk molekul diatomik?
Bacaan lebih lanjut
Mengapa brom bersifat diatomik?
Mengapa oksigen bersifat diatomik?
Apakah belerang diatomik?
Mengapa yodium bersifat diatomik?
Mengapa klorin bersifat diatomik?