Tidak, belerang tidak bersifat diatomik pada suhu dan tekanan standar (STP). Dalam STP, belerang ada sebagai padatan yang terdiri dari molekul S8, oktatom, dan berbentuk cincin.
Ya, itu hanya jawaban sederhana. Namun ada beberapa hal lagi yang perlu diketahui tentang topik ini yang akan membuat konsep Anda menjadi lebih jelas.
Jadi mari kita langsung ke sana.
Poin Penting: Apakah Belerang Diatomik?
- Belerang tidak bersifat diatomik pada suhu dan tekanan standar (STP).
- Bentuk belerang yang paling stabil adalah S8, yang terdiri dari delapan atom belerang yang tersusun dalam sebuah cincin.
- Atom belerang berikatan membentuk molekul oktatom dengan berbagi elektron untuk mencapai konfigurasi oktet yang stabil.
Mengapa belerang bersifat oktatom?
Belerang adalah unsur kimia yang dapat ada dalam beberapa bentuk, atau alotrop, bergantung pada kondisi pembuatannya. Salah satu alotrop tersebut adalah S8, yang terdiri dari delapan atom belerang yang tersusun dalam struktur cincin. Bentuk belerang ini biasa disebut “belerang oktatomik” atau “belerang siklik” karena struktur cincin delapan atomnya.
Alasan belerang cenderung membentuk molekul S8 adalah karena stabilitas yang timbul dari struktur cincin. Atom belerang di dalam cincin disatukan oleh ikatan kovalen yang relatif kuat dan stabil.
Selain itu, struktur cincin memungkinkan atom belerang disusun sedemikian rupa sehingga meminimalkan gaya tolak menolak antara elektron bermuatan negatif di kulit terluar atom. Susunan atom dan elektron ini memaksimalkan stabilitas molekul.
Perlu juga dicatat bahwa belerang S8 bukanlah satu-satunya bentuk belerang yang ada. Alotrop lain, seperti S2 dan S6, juga ada dalam kondisi tertentu.
Alotrop ini memiliki struktur dan sifat yang berbeda dibandingkan belerang S8, namun kurang umum dan kurang stabil dibandingkan bentuk oktatom.
Apakah belerang diatomik ada?
Ya, belerang diatomik (S2) memang ada, tetapi ini bukanlah bentuk belerang yang paling stabil. S2 adalah spesies sementara yang dapat terbentuk selama reaksi kimia pada suhu tinggi atau dalam fase gas.
Pada suhu kamar dan tekanan atmosfer normal, belerang umumnya terdapat dalam bentuk molekul paling stabil, S8, terdiri dari delapan atom belerang yang tersusun dalam sebuah cincin.
Penting untuk dicatat bahwa S2 tidak sama dengan unsur belerang (S), yang terdiri dari atom belerang individu dan bukan molekul diatomik.
Bagaimana atom belerang berikatan membentuk molekul oktatom?
Saat membentuk molekul S8, setiap atom belerang menyumbangkan enam elektron valensi untuk membentuk ikatan kovalen dengan dua atom belerang yang berdekatan. Hal ini menghasilkan pembentukan struktur siklik di mana setiap atom belerang memiliki dua ikatan kovalen dengan atom belerang tetangganya.
Konfigurasi elektronik belerang memungkinkan pembentukan ikatan kovalen ini dengan berbagi elektron antar atom untuk mencapai konfigurasi oktet yang stabil.
Secara khusus, atom belerang berikatan melalui pembagian pasangan elektron pada tingkat energi terluarnya, yang dikenal sebagai kulit valensi.
Setiap atom belerang memiliki enam elektron valensi pada kulit terluarnya, dan dengan berbagi dua elektron dengan masing-masing dua atom belerang tetangganya, setiap atom belerang dapat melengkapi kulit valensinya dengan total delapan elektron, sehingga membentuk molekul oktatom yang stabil.
Ikatan SS yang dihasilkan adalah ikatan kovalen, artinya elektron terbagi antara atom belerang. Dalam molekul S8, setiap atom belerang terikat pada dua atom belerang yang berdekatan, menghasilkan total enam ikatan SS dalam struktur cincin.
Bacaan lebih lanjut
Mengapa yodium bersifat diatomik?
Mengapa klorin bersifat diatomik?
Apakah nitrogen termasuk senyawa?
Apakah oksigen termasuk senyawa?
Apakah oksigen termasuk campuran?