Ya, NH 4 Cl larut dalam air. Ia larut dalam air karena merupakan senyawa ionik yang terdiri dari ion amonium (NH4) + dan ion klorida (Cl) – , dan air dapat secara efektif berdisosiasi dan berinteraksi dengan ion-ion ini melalui hidrasi.
Ya, itu hanya jawaban sederhana. Namun ada beberapa hal lagi yang perlu diketahui tentang topik ini yang akan membuat konsep Anda menjadi lebih jelas.
Jadi mari kita langsung ke sana.
Poin Penting: Apakah NH4Cl Larut dalam Air?
- NH 4 Cl (amonium klorida) larut dalam air karena interaksi antara ion-ion penyusunnya dan molekul air melalui hidrasi.
- Kelarutan NH 4 Cl dalam air dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti suhu, pengadukan, pH dan keberadaan zat terlarut lainnya.
- NH 4 Cl dapat larut dalam beberapa pelarut polar selain air, seperti alkohol dan pelarut organik polar, namun kurang larut dalam pelarut nonpolar.
Penjelasan: Mengapa NH4Cl larut dalam air?
NH 4 Cl, juga dikenal sebagai amonium klorida, larut dalam air karena sifat ikatan kimianya dan interaksi antara ion penyusunnya dan molekul air.
Amonium klorida merupakan senyawa ionik yang tersusun dari ion amonium bermuatan positif (NH4) + dan ion klorida bermuatan negatif (Cl) – . Ketika NH 4 Cl ditambahkan ke air, molekul air mengelilingi masing-masing ion dan memisahkannya dari kisi kristal, suatu proses yang disebut hidrasi atau solvasi .
Air adalah molekul yang sangat polar, dengan atom oksigen memiliki muatan parsial negatif dan atom hidrogen memiliki muatan parsial positif. Atom hidrogen positif dari molekul air tertarik ke ion klorida (Cl) – NH 4 Cl yang bermuatan negatif, sedangkan atom oksigen negatif tertarik ke ion amonium (NH4) + yang bermuatan positif.
Hidrasi NH 4 Cl melibatkan pemutusan ikatan ionik antara ion amonium dan klorida dan pembentukan ikatan baru antara ion-ion tersebut dan molekul air. Interaksi elektrostatik yang kuat antara ion bermuatan dan molekul air polar mengatasi gaya tarik menarik dalam kisi kristal NH 4 Cl, yang menyebabkan pelarutan senyawa.
Secara keseluruhan, kelarutan NH 4 Cl dalam air dihasilkan dari interaksi yang menguntungkan antara molekul air polar dan ion bermuatan NH 4 Cl.
Faktor apa saja yang mempengaruhi kelarutan NH4Cl dalam air?
Kelarutan NH 4 Cl dalam air dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor:
- Suhu: Secara umum, kelarutan sebagian besar zat terlarut padat, termasuk NH 4 Cl, meningkat seiring dengan meningkatnya suhu. Hal ini karena suhu yang lebih tinggi memberikan lebih banyak energi kinetik pada molekul, sehingga molekul lebih mudah mengatasi gaya tarik menarik dalam kisi kristal dan larut dalam pelarut.
- Tekanan: Kelarutan NH 4 Cl tidak dipengaruhi secara signifikan oleh tekanan, karena merupakan senyawa padat. Di sisi lain, kelarutan gas dapat dipengaruhi oleh tekanan.
- Agitasi atau pengadukan: Mengaduk atau mengaduk larutan meningkatkan kelarutan NH 4 Cl dengan memfasilitasi interaksi antara partikel zat terlarut dan molekul pelarut. Ini membantu mempertahankan gradien konsentrasi yang lebih tinggi pada antarmuka padat-cair, sehingga menyebabkan pelarutan lebih cepat.
- pH: NH 4 Cl adalah garam asam dan kelarutannya dapat dipengaruhi oleh pH larutan. Pada nilai pH rendah, dimana konsentrasi ion hidrogen (H+) tinggi, NH 4 Cl cenderung lebih larut. Memang, ion klorida (Cl) dapat bereaksi dengan ion hidrogen berlebih membentuk asam klorida (HCl), yang meningkatkan kelarutan NH 4 Cl.
- Adanya zat terlarut lain: Adanya zat terlarut tertentu dapat mempengaruhi kelarutan NH 4 Cl. Misalnya, jika garam lain mempunyai ion yang sama dengan NH 4 Cl (misalnya NH 4 NO 3 ) terdapat dalam larutan, maka Kelarutan zat terlarut tersebut NH 4 Cl dapat menurun karena efek ion senama. Efek ini timbul dari prinsip bahwa peningkatan konsentrasi ion sejenis dalam suatu larutan akan mengurangi kelarutan garam yang mengandung ion tersebut.
Penting untuk dicatat bahwa faktor-faktor ini mungkin tidak bekerja secara independen dan efek gabungannya dapat mempengaruhi kelarutan NH 4 Cl dalam air.
Bisakah NH4Cl larut dalam pelarut selain air?
Ya, NH 4 Cl dapat larut dalam pelarut selain air. Meskipun air adalah pelarut yang paling umum dan efektif untuk NH 4 Cl, senyawa tersebut juga dapat larut dalam beberapa pelarut polar.
Pelarut polar memiliki kutub positif dan negatif, mirip dengan air, yang memungkinkannya berinteraksi dengan ion bermuatan NH 4 Cl.
Contoh pelarut polar yang dapat melarutkan NH 4 Cl adalah alkohol seperti metanol (CH 3 OH) dan etanol (C 2 H 5 OH), serta pelarut organik polar seperti aseton (CH 3 COCH 3 ) dan asetonitril (CH 3 CN ).
Namun, NH 4 Cl kurang larut dalam pelarut non-polar seperti heksana (C 6 H 14 ) atau dietil eter (C 2 H 5 OC 2 H 5 ) karena pelarut ini tidak memiliki karakteristik polar yang diperlukan untuk berinteraksi dengan ion bermuatan dari NH4Cl .
Penting untuk diperhatikan bahwa kelarutan NH 4 Cl dalam pelarut selain air dapat berbeda secara signifikan. Air tetap menjadi pelarut yang paling efektif dan umum digunakan untuk NH 4 Cl karena polaritasnya yang tinggi dan kemampuannya membentuk interaksi yang kuat dengan senyawa ionik.
Bacaan lebih lanjut
Mengapa AgNO3 (perak nitrat) larut dalam air?
Apakah AgBr (perak bromida) larut dalam air?
Mengapa KBr (kalium bromida) larut dalam air?
Mengapa K2SO4 (kalium sulfat) larut dalam air?
Mengapa garam (NaCl) larut dalam air?