Apakah panjang termasuk sifat intensif atau ekstensif? (dan mengapa?)

Panjang merupakan sifat luas karena bergantung pada ukuran atau banyaknya zat yang diukur. Saat Anda menambah jumlah material, panjangnya juga akan bertambah secara proporsional.

Ya, itu hanya jawaban sederhana. Namun ada beberapa hal lagi yang perlu diketahui tentang topik ini yang akan membuat konsep Anda menjadi lebih jelas.

Jadi mari kita langsung ke sana.

Poin Penting: Apakah Panjang Merupakan Properti Intensif atau Ekstensif?

  • Panjang merupakan sifat luas karena bergantung pada ukuran atau banyaknya zat yang diukur.
  • Properti yang diperluas berskala seiring dengan ukuran atau kuantitas material, dan panjangnya bertambah secara proporsional seiring dengan bertambahnya jumlah zat.
  • Panjang bukanlah sifat intensif karena berubah ketika Anda menggabungkan atau membagi bagian-bagian berbeda dari suatu sistem, sedangkan sifat intensif tetap konstan terlepas dari ukuran atau kuantitas sistem.

Mengapa panjang termasuk sifat ekstensif?

Panjang dianggap sebagai properti yang diperluas dalam kontekstermodinamika dan ilmu fisika lainnya karena bergantung pada ukuran atau kuantitas sistem atau zat yang dipertimbangkan. Properti yang diperluas adalah properti yang berskala dengan ukuran atau kuantitas material yang bersangkutan.

Inilah alasan mengapa panjang merupakan properti yang diperluas:

  • Penskalaan dengan ukuran: Jika Anda memiliki zat yang lebih besar atau sistem yang lebih besar, panjangnya bertambah secara proporsional. Misalnya, jika Anda mempunyai seutas kawat yang panjangnya 1 meter dan Anda menyambungkannya dengan kawat lain yang juga panjangnya 1 meter, maka panjang gabungan kedua kawat tersebut adalah 2 meter.
  • Aditivitas: Properti ini bersifat aditif untuk subsistem independen. Pada contoh di atas, saat Anda menggabungkan dua kabel terpisah, panjang masing-masing kabel akan dijumlahkan sehingga menghasilkan panjang total sistem gabungan.
  • Ketergantungan volume: Panjang seringkali menjadi elemen fundamental dalam menentukan volume suatu benda tiga dimensi. Dalam tiga dimensi, volume merupakan sifat diperluas dan bergantung pada dimensi panjang, lebar, dan tinggi. Pertambahan ukuran suatu benda akan menyebabkan volumenya bertambah secara proporsional.
  • Properti intensif vs. properti ekstensif: Sebaliknya, properti intensif adalah properti yang tidak bergantung pada ukuran atau kuantitas sistem. Contoh sifat intensif meliputi suhu, tekanan, dan kepadatan. Sifat-sifat ini tetap konstan meskipun sistem dibagi atau digabungkan.

Singkatnya, panjang adalah properti yang diperluas karena berskala dengan ukuran atau kuantitas material yang dipertimbangkan dan menunjukkan sifat tambahan ketika menggabungkan sistem independen. Properti yang diperluas sangat penting dalam studi termodinamika dan bidang lain untuk memahami perilaku sistem besar dan bagaimana skalanya seiring dengan ukuran.

Mengapa panjang bukan merupakan sifat intensif?

Panjang bukan merupakan sifat intensif karena tidak tetap konstan ketika Anda menggabungkan atau membagi bagian-bagian berbeda dari suatu sistem. Sifat intensif tidak bergantung pada ukuran atau kuantitas sistem dan tidak berubah seiring dengan jumlah zat yang ada. Namun, panjangnya berubah tergantung pada ukuran sistem atau jumlah material yang dipertimbangkan.

Inilah alasan mengapa panjang tidak memenuhi kriteria properti intensif:

  • Ketergantungan ukuran: Panjang suatu benda atau zat berhubungan langsung dengan ukuran atau kuantitasnya. Jika Anda mempunyai kawat sepanjang 1 meter dan dipotong menjadi dua, masing-masing setengahnya sekarang menjadi panjang 0,5 meter. Panjangnya berubah ketika Anda mengubah jumlah material.
  • Non-aditifitas: Properti intensif tetap konstan ketika Anda menggabungkan beberapa bagian dari suatu sistem. Misalnya, jika Anda mencampur dua sampel air, suhunya tetap sama. Namun, jika Anda menggabungkan dua kabel terpisah, panjang kabel gabungan adalah jumlah dari panjang masing-masing kabel. Perilaku aditif ini menunjukkan bahwa panjang adalah properti yang diperluas.
  • Perilaku penskalaan: Saat Anda memperbesar ukuran suatu sistem, panjangnya bertambah secara proporsional. Misalnya, jika Anda memiliki sebuah kotak berbentuk persegi panjang berukuran panjang 1 meter, lebar 0,5 meter, dan tinggi 0,5 meter, jika semua dimensi digandakan, maka kotak tersebut menjadi panjang 2 meter, lebar 1 meter, dan tinggi 1 meter. Panjangnya berskala sesuai dengan ukuran sistem, yang merupakan karakteristik dari sifat ekstensif.

Singkatnya, panjang bukanlah sifat intensif karena berubah seiring dengan ukuran atau kuantitas sistem. Sebaliknya, sifat intensif tidak bergantung pada ukuran sistem dan tetap konstan berapa pun jumlah zat yang ada.

Bacaan lebih lanjut

Apakah propertinya bersuhu tinggi atau luas?
Apakah warna termasuk sifat intensif atau ekstensif?
Apakah propertinya intensif atau ekstensif secara massal?
Apakah densitas termasuk sifat intensif atau ekstensif?
Apakah kekerasan merupakan sifat intensif atau ekstensif?

Leave a Comment