Apakah pelarutan garam dalam air termasuk perubahan fisika atau kimia?

Pelarutan garam dalam air merupakan perubahan fisika . Ini tidak melibatkan perubahan komposisi kimia molekul garam atau air. Sebaliknya, ini adalah proses di mana ikatan ion antara ion natrium dan klorida garam terputus ketika dikelilingi oleh molekul air, sehingga terbentuk larutan homogen.

Ya, itu hanya jawaban sederhana. Namun ada beberapa hal lagi yang perlu diketahui tentang topik ini yang akan membuat konsep Anda menjadi lebih jelas.

Jadi mari kita langsung ke sana.

Poin Penting: Apakah pelarutan garam termasuk perubahan fisika atau kimia?

  • Pelarutan garam dalam air merupakan perubahan fisika, bukan perubahan kimia.
  • Melarutkan garam dalam air melibatkan dispersi fisik ion garam tanpa reaksi kimia atau perubahan komposisi kimia dari garam itu sendiri.
  • Proses pelarutan garam dalam air bersifat reversibel dan garam terlarut dapat diperoleh kembali melalui penguapan air.

Mengapa pelarutan garam termasuk perubahan fisika?

Pelarutan garam dalam air umumnya dianggap sebagai perubahan fisika daripada perubahan kimia. Hal ini disebabkan komposisi kimia garam tidak berubah selama proses pelarutan.

Dalam perubahan fisika, zat yang terlibat mengalami perubahan wujud atau penampakan fisiknya, namun komposisi kimianya tetap sama.

Ketika garam dilarutkan dalam air, ion natrium (Na+) dan klorida (Cl-) yang membentuk kristal garam terpisah dan tersebar ke seluruh air. Namun, ikatan kimia antara ion natrium dan klorida tetap utuh.

Garam terlarut dapat diperoleh kembali dengan penguapan air dan kristal garam yang dihasilkan akan memiliki komposisi kimia yang sama dengan garam aslinya.

Sebaliknya, perubahan kimia melibatkan penataan ulang atom dan pembentukan zat baru dengan sifat kimia berbeda.

Misalnya, jika garam mengalami perubahan kimia, garam tersebut dapat bereaksi dengan zat lain di dalam air untuk menghasilkan senyawa yang berbeda.

Jadi, jika garam larut dalam air, hal tersebut dianggap sebagai perubahan fisika karena hanya susunan fisik ion garam saja yang berubah, sedangkan identitas kimianya tetap sama.

Mengapa pelarutan garam bukan merupakan perubahan kimia?

Melarutkan garam dalam air bukan merupakan perubahan kimia karena prosesnya tidak melibatkan pemutusan atau pembentukan ikatan kimia antara ion natrium dan klorida. Ini merupakan perubahan fisika karena hanya keadaan fisik dan susunan ion garam yang berubah ketika mereka menyebar melalui air.

Ketika garam ditambahkan ke air, molekul air polar mengelilingi ion bermuatan, mengerahkan gaya tarik menarik yang mengalahkan gaya yang menyatukan kristal garam.

Akibatnya, kristal garam pecah dan masing-masing ion dikelilingi oleh molekul air. Ion garam terlarut tersebar merata di dalam air, membentuk larutan homogen.

(Anda dapat melihat animasi atau video di bawah ini untuk pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana garam dilarutkan dalam air).

Proses pelarutan ini bersifat reversibel, karena garam terlarut dapat diperoleh kembali dengan menguapkan air, meninggalkan kristal garam asli.

Komposisi kimia garam tetap sama selama proses pelarutan karena tidak ada perubahan susunan atau identitas atom dalam molekul garam.

Ringkasnya, pelarutan garam dalam air merupakan perubahan fisika karena melibatkan dispersi ion garam di dalam air tanpa adanya reaksi kimia atau perubahan komposisi kimia dari garam itu sendiri.

Bacaan lebih lanjut

Apakah pembakaran lilin termasuk perubahan fisika atau kimia?
Apakah pembakaran kertas termasuk perubahan fisika atau kimia?
Apakah pencairan termasuk perubahan fisika atau kimia?
Apakah pembakaran termasuk perubahan fisika atau kimia?
Apakah menggoreng (atau memasak) telur termasuk perubahan kimia?

Leave a Comment