Magnesium bisulfit – mg(hso3)2, 13774-25-9

Magnesium bisulfit (Mg(HSO3)2) adalah senyawa kimia yang tersusun dari magnesium, sulfur dan oksigen. Ini biasa digunakan dalam industri makanan sebagai pengawet dan antioksidan untuk mencegah pembusukan dan perubahan warna.

Nama IUPAC Magnesium hidrogen sulfit
Formula molekul Mg(HSO3)2
nomor CAS 13774-25-9
Sinonim magnesium bisulfit; magnesium hidrogen sulfit; Magnesia bisulfit
Di ChI InChI=1S/2H2O3S.Mg/c2 1-4(2)3;/h2 (H2,1,2,3);/q;;+2/p-2

Sifat magnesium bisulfit

Rumus Magnesium Bisulfit

Rumus kimia magnesium bisulfit adalah Mg(HSO3)2. Rumusnya mewakili jumlah atom setiap unsur yang ada dalam molekul senyawa. Rumus magnesium bisulfit sangat penting untuk menentukan reaksi kimia yang dapat dialami suatu senyawa.

Massa Molar Magnesium Bisulfit

Mg(HSO3)2 memiliki massa molar 186,45 g/mol. Nilai ini mewakili berat satu mol senyawa dalam gram. Massa molar suatu senyawa sangat penting dalam menentukan berapa banyak suatu zat yang dibutuhkan untuk melakukan reaksi kimia. Massa molar Mg(HSO3)2 dihitung dengan menjumlahkan berat atom setiap unsur dalam senyawa. Magnesium memiliki berat atom 24,305 g/mol, belerang memiliki berat atom 32,06 g/mol, dan oksigen memiliki berat atom 15,999 g/mol.

Titik didih magnesium bisulfit

Mg(HSO3)2 tidak memiliki titik didih karena terurai jika dipanaskan. Namun, ia dapat melepaskan sulfur dioksida dan sulfur trioksida bila dipanaskan dengan adanya asam. Gas-gas ini dapat mengiritasi sistem pernapasan dan menimbulkan efek kesehatan yang serius jika terhirup. Oleh karena itu, penting untuk menangani Mg(HSO3)2 dengan hati-hati dan mengikuti tindakan pencegahan keselamatan saat menggunakannya dalam proses industri.

Titik lebur magnesium bisulfit

Mg(HSO3)2 memiliki titik leleh 110°C. Nilai ini mewakili suhu di mana senyawa berubah dari padat menjadi cair. Mg(HSO3)2 memiliki titik leleh yang rendah sehingga mudah dicairkan dan digunakan dalam berbagai proses industri. Namun, bahan ini dapat terurai pada suhu tinggi, mengakibatkan pelepasan gas berbahaya.

Massa jenis magnesium bisulfit g/mL

Mg(HSO3)2 memiliki massa jenis 2,35 g/mL. Nilai ini mewakili jumlah massa dalam gram yang terdapat dalam satu mililiter senyawa. Massa jenis Mg(HSO3)2 lebih besar dibandingkan dengan air yang mempunyai massa jenis 1 g/mL. Kepadatan Mg(HSO3)2 yang tinggi menjadikannya berguna dalam berbagai aplikasi, termasuk sebagai pengawet dan antioksidan dalam industri makanan.

Berat Molekul Magnesium Bisulfit

Mg(HSO3)2 memiliki berat molekul 186,45 g/mol. Nilai ini mewakili jumlah berat atom seluruh atom dalam senyawa. Berat molekul Mg(HSO3)2 sangat penting untuk menentukan jumlah senyawa yang dibutuhkan untuk melakukan reaksi kimia.

Struktur magnesium bisulfit

Magnesium bisulfit

Mg(HSO3)2 mempunyai struktur kristal dan termasuk dalam sistem kristal ortorombik. Senyawa tersebut terdiri dari kation magnesium (Mg2+) dan anion bisulfit (HSO3-). Anion bisulfit berbentuk tetrahedral, sedangkan kation magnesium berbentuk oktahedral. Struktur kristal Mg(HSO3)2 membuatnya stabil dan memungkinkan digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk sebagai pengawet makanan.

Kelarutan magnesium bisulfit

Mg(HSO3)2 sangat larut dalam air, dengan kelarutan sekitar 64 g/100 mL pada 20°C. Ia juga larut dalam metanol, tetapi tidak larut dalam sebagian besar pelarut organik. Kelarutan Mg(HSO3)2 dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti suhu dan pH.

Penampilan bubuk putih
Berat jenis 2,35 gram/cm3
Warna Putih
Bau Tidak berbau
Masa molar 186,45 g/mol
Kepadatan 2,35g/ml
Titik fusi 110°C
Titik didih Terurai
Titik kilat Tak dapat diterapkan
Kelarutan dalam air Larut
Kelarutan Larut dalam air dan etanol
Tekanan uap Tak dapat diterapkan
Kepadatan uap Tak dapat diterapkan
pKa 1.91
pH 4.5 – 5.5

Keamanan dan Bahaya Magnesium Bisulfit

Mg(HSO3)2 dapat menimbulkan beberapa risiko kesehatan dan keselamatan jika tidak ditangani dengan hati-hati. Ia dapat melepaskan gas sulfur dioksida dan sulfur trioksida saat dipanaskan atau terkena kondisi asam. Gas-gas tersebut dapat menyebabkan iritasi pernafasan, batuk dan sesak nafas jika terhirup. Mg(HSO3)2 juga dapat menyebabkan iritasi dan kemerahan pada kulit jika terkena. Penting untuk mengenakan pakaian dan peralatan pelindung, seperti sarung tangan dan kacamata pelindung, saat menangani Mg(HSO3)2. Selain itu, sebaiknya disimpan di tempat sejuk dan kering, jauh dari sumber panas dan bahan yang tidak kompatibel. Prosedur penanganan dan penyimpanan yang tepat dapat meminimalkan risiko bahaya yang terkait dengan Mg(HSO3)2.

Simbol bahaya Xi: Menjengkelkan
Deskripsi Keamanan Hindari kontak dengan kulit dan mata. Kenakan pakaian dan peralatan pelindung. Jauhkan dari panas dan bahan yang tidak kompatibel.
Nomor identifikasi PBB PBB 2693
kode HS 2831.10.00
Kelas bahaya 8 – Zat korosif
Kelompok pengepakan AKU AKU AKU
Toksisitas Dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata. Berbahaya jika terhirup atau tertelan. Dapat menyebabkan iritasi saluran pernapasan dan batuk.

Metode sintesis magnesium bisulfit

Mg(HSO3)2 dapat disintesis dengan berbagai metode, antara lain:

  • Reaksi magnesium hidroksida dengan sulfur dioksida: Pada reaksi magnesium hidroksida dengan sulfur dioksida, kedua zat bereaksi menghasilkan Mg(HSO3)2 dan air.
  • Reaksi langsung magnesium oksida dengan sulfur dioksida: Pada suhu tinggi, gas sulfur dioksida bereaksi langsung dengan magnesium oksida menghasilkan Mg(HSO3)2 dan oksigen.
  • Reaksi magnesium sulfat dengan sulfur dioksida: Dengan adanya zat pereduksi, magnesium sulfat bereaksi dengan gas sulfur dioksida, menghasilkan produksi Mg(HSO3)2.
  • Magnesium Karbonat dengan Sulfur Dioksida: Reaksi antara magnesium karbonat dan gas sulfur dioksida menghasilkan Mg(HSO3)2 dan karbon dioksida.
  • Reaksi Magnesium Oksida dengan Asam Sulfat dan Sulfur Dioksida: Ketika magnesium oksida direaksikan dengan asam sulfat dan gas sulfur dioksida, reaksi menghasilkan Mg(HSO3)2 dan air.

Kegunaan Magnesium Bisulfit

Mg(HSO3)2 memiliki kegunaan yang beragam di berbagai industri. Berikut beberapa aplikasi umum:

  • Industri makanan dan minuman: Digunakan sebagai bahan pengawet pada industri makanan dan minuman untuk mencegah oksidasi dan pertumbuhan mikroba. Biasanya digunakan dalam jus buah, anggur dan bir.
  • Pengolahan Air: Digunakan dalam pengolahan air sebagai zat pereduksi untuk menghilangkan klorin dan zat pengoksidasi lainnya. Efektif dalam mengendalikan bau dan rasa air.
  • Industri tekstil: Digunakan sebagai bahan pemutih pada industri tekstil. Efektif menghilangkan noda dan memperbaiki warna kain.
  • Industri farmasi: Digunakan sebagai zat pereduksi dalam industri farmasi. Ini digunakan untuk mengubah gugus nitro menjadi gugus amino dalam berbagai molekul obat.
  • Industri Pulp dan Kertas: Digunakan dalam industri pulp dan kertas sebagai bahan pemutih. Efektif dalam menghilangkan lignin dari pulp kayu dan meningkatkan kilap kertas.
  • Pertanian: Digunakan di bidang pertanian sebagai bahan perbaikan tanah untuk memperbaiki kekurangan magnesium di dalam tanah. Ini juga digunakan sebagai pupuk daun untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman.

Pertanyaan:

T: Apa sifat termodinamika magnesium bisulfit?

A: Sifat termodinamika Mg(HSO3)2 meliputi titik didih 250°C, titik leleh 70-72°C, dan massa jenis 1,84 g/mL.

T: Apa rumus kimia magnesium bisulfit?

A: Rumus kimia magnesium bisulfit adalah Mg(HSO3)2.

T: Di mana saya bisa membeli magnesium bisulfit?

A: Mg(HSO3)2 dapat dibeli dari berbagai supplier dan distributor bahan kimia. Biasanya tersedia dalam jumlah besar dan kecil. Beberapa platform online seperti Sigma Aldrich, Fisher Scientific dan VWR International juga menawarkan pembelian Mg(HSO3)2. Penting untuk memastikan bahwa pemasok memiliki reputasi baik dan produk memenuhi standar yang disyaratkan untuk penerapan yang dimaksudkan.

Leave a Comment