Natrium oksida – na2o, 1313-59-3

Natrium oksida (Na2O) adalah padatan kristal putih. Ini terbentuk ketika natrium bereaksi dengan oksigen. Na2O sangat reaktif dan dapat menyebabkan iritasi serius pada kulit dan mata.

Nama IUPAC natrium oksida
Formula molekul Na2O
nomor CAS 1313-59-3
Sinonim Dinatrium oksida, natrium monoksida, natrium (I) oksida, natrium oksida
Di ChI InChI=1S/2Na.O

Sifat natrium oksida

Rumus Natrium Oksida

Rumus kimia natrium oksida adalah Na2O. Artinya setiap molekul Na2O terdiri dari dua ion Na+ dan satu ion O2-. Rumus suatu senyawa memberikan informasi tentang jumlah dan jenis atom yang ada dalam molekul.

Massa Molar Natrium Oksida

Na2O memiliki massa molar 61,98 g/mol. Artinya untuk setiap mol Na2O terdapat 61,98 gram senyawa. Massa molar suatu senyawa penting dalam menentukan sifat fisik dan kimianya. Ini dihitung dengan menjumlahkan massa atom semua atom dalam senyawa.

Titik didih natrium oksida

Na2O memiliki titik didih yang sangat tinggi yaitu 2.466 °C (4.471 °F). Artinya dibutuhkan sejumlah besar kalor untuk mengubah Na2O dari cair menjadi gas. Titik didih Na2O yang tinggi membuatnya berguna dalam aplikasi suhu tinggi.

Titik lebur natrium oksida

Na2O memiliki titik leleh 1132°C (2070°F). Artinya dibutuhkan sejumlah besar panas untuk mengubah Na2O dari padat menjadi cair. Titik leleh Na2O yang tinggi juga membuatnya berguna dalam aplikasi suhu tinggi.

Massa jenis natrium oksida g/mL

Massa jenis Na2O adalah 2,27 g/mL. Artinya untuk setiap mililiter Na2O terdapat 2,27 gram senyawa tersebut. Massa jenis Na2O lebih besar dibandingkan dengan air yang mempunyai massa jenis 1 g/mL.

Berat molekul natrium oksida

Berat molekul Na2O adalah 61,98 g/mol. Artinya massa satu molekul Na2O adalah 61,98 satuan massa atom (sma). Berat molekul suatu senyawa penting dalam menentukan sifat fisik dan kimianya.

Struktur natrium oksida

natrium oksida

Na2O memiliki struktur kristal yang tersusun dari ion Na+ dan O2-. Ion Na+ tersusun dalam kisi kubik berpusat muka, sedangkan ion O2- menempati rongga tetrahedral di antara ion natrium. Susunan ini memberi Na2O struktur kristal yang khas.

Penampilan Padatan kristal putih
Berat jenis 2.27
Warna Putih
Bau Tidak berbau
Masa molar 61,98 g/mol
Kepadatan 2,27 gram/ml
Titik fusi 1132°C (2070°F)
Titik didih 2.466°C (4.471°F)
Titik kilat Tak dapat diterapkan
Kelarutan dalam air Bereaksi
Kelarutan Tidak larut dalam etanol, larut dalam air dan asam
Tekanan uap Tak dapat diterapkan
Kepadatan uap Tak dapat diterapkan
pKa Tak dapat diterapkan
pH Tak dapat diterapkan

Keamanan dan Bahaya Natrium Oksida

Na2O sangat reaktif dan dapat menimbulkan berbagai risiko keselamatan dan kesehatan. Ini bersifat kaustik dan dapat menyebabkan iritasi parah pada kulit dan mata jika bersentuhan. Menghirup debu atau asap Na2O dapat menyebabkan iritasi pernafasan, batuk dan sesak nafas. Na2O juga bereaksi dengan air, menghasilkan panas dan melepaskan gas hidrogen yang sangat mudah terbakar. Oleh karena itu harus disimpan di tempat sejuk dan kering dan ditangani dengan hati-hati untuk menghindari paparan. Peralatan pelindung diri yang sesuai, termasuk sarung tangan, kacamata dan respirator, harus dipakai saat bekerja dengan Na2O untuk mencegah kontak dan penghirupan yang tidak disengaja.

Simbol bahaya Korosif, berbahaya bila basah
Deskripsi Keamanan Hindari kontak dengan air, asam dan bahan mudah terbakar. Kenakan pakaian dan peralatan pelindung.
Nomor identifikasi PBB PBB 2866
kode HS 2815.11.00
Kelas bahaya 8 – Zat korosif
Kelompok pengepakan II – Bahaya sedang
Toksisitas Dapat menyebabkan iritasi serius pada kulit dan mata, iritasi pernafasan, batuk dan sesak nafas.

Metode sintesis natrium oksida

Untuk menghasilkan Na2O, berbagai metode dapat digunakan, termasuk reaksi langsung dan dekomposisi termal. Dalam metode reaksi langsung, prosesnya melibatkan pembakaran logam natrium dengan adanya oksigen untuk menghasilkan Na2O.

Persamaan reaksi ini adalah:

2 Na + O2 → 2 Na2O

Dekomposisi termal melibatkan pemanasan natrium hidroksida atau natrium karbonat pada suhu tinggi untuk menghasilkan Na2O. Persamaan reaksi-reaksi ini adalah:

2 NaOH → Na2O + H2O Na2CO3 → Na2O + CO2

Metode sintesis lain melibatkan reaksi natrium dengan natrium peroksida dengan adanya katalis. Persamaan reaksi ini adalah:

2 Na + Na2O2 → 2 Na2O

Reaksi Na dengan oksida logam lain, seperti oksida tembaga atau oksida besi, menghasilkan Na2O. Persamaan reaksi dengan oksida tembaga adalah:

2 Na + CuO → Na2O + Cu

Kegunaan natrium oksida

Na2O memiliki berbagai kegunaan di beberapa industri karena sifat kimianya. Beberapa kegunaannya antara lain:

  • Pembuatan kaca: Digunakan sebagai fluks dalam pembuatan kaca untuk menurunkan titik leleh silika dan bahan lainnya. Ini juga membantu meningkatkan transparansi dan daya tahan kaca.
  • Metalurgi: Digunakan dalam metalurgi untuk memurnikan logam seperti tembaga dan aluminium. Ini membantu menghilangkan kotoran dan meningkatkan kualitas logam secara keseluruhan.
  • Katalis: Digunakan sebagai katalis dalam berbagai reaksi kimia, seperti produksi metil metakrilat.
  • Sintesis kimia: digunakan dalam sintesis berbagai bahan kimia, seperti natrium peroksida, natrium tengah, dan natrium hidrida.
  • Desikan: Digunakan sebagai pengering untuk menyerap kelembapan dari berbagai produk, seperti pelarut dan aliran gas.
  • Stabilisasi tanah: digunakan dalam stabilisasi tanah untuk meningkatkan stabilitas dan daya dukung tanah.
  • Industri Perminyakan: Digunakan dalam industri perminyakan untuk menghilangkan belerang dari minyak mentah dan produk lainnya.

Pertanyaan:

Q: Apa rumus natrium oksida?

A: Rumus kimia natrium oksida adalah Na2O.

Q: Berapa mol natrium oksida, Na2O, dalam 98,2 gram Na2O?

A: Untuk menentukan jumlah mol Na2O dalam 98,2 gram, kita perlu membagi massa tertentu dengan massa molar Na2O. Massa molar Na2O adalah 61,9789 g/mol. Oleh karena itu, 98,2 gram Na2O setara dengan 1,58 mol Na2O.

T: Apakah natrium oksida bersifat ionik atau kovalen?

Jawaban: Na2O merupakan senyawa ionik.

Q: Berapakah bilangan oksidasi natrium?

A: Bilangan oksidasi natrium dalam senyawanya umumnya +1.

T: Untuk apa natrium oksida digunakan?

A: Na2O digunakan dalam pembuatan kaca, metalurgi, katalis, sintesis kimia, pengering, stabilisasi tanah dan industri perminyakan.

T: Apa itu Na2O?

A: Na2O adalah rumus kimia natrium oksida, yaitu senyawa kristal putih dengan titik leleh tinggi.

Q: Apakah Na2O bersifat ionik atau kovalen?

Jawaban: Na2O merupakan senyawa ionik.

Q: Apa nama senyawa yang rumusnya Na2O?

A: Senyawa dengan rumus kimia Na2O disebut natrium oksida.

Q: Berapa mol natrium oksida, Na2O, dalam 98,2 gram Na2O?

A: Untuk menentukan jumlah mol Na2O dalam 98,2 gram, kita perlu membagi massa tertentu dengan massa molar Na2O. Massa molar Na2O adalah 61,9789 g/mol. Oleh karena itu, 98,2 gram Na2O setara dengan 1,58 mol Na2O.

Q: Apakah Na2O merupakan senyawa ionik?

A: Ya, Na2O merupakan senyawa ionik.

Leave a Comment