Polialuminium klorida adalah koagulan yang digunakan dalam pengolahan air. Ini secara efektif menghilangkan kotoran dan materi tersuspensi dari air, meningkatkan kejernihan dan kualitasnya. Penggunaannya membantu mencegah penyakit yang ditularkan melalui air.
Nama IUPAC | Poli(dikloroaluminum) |
Formula molekul | AlnCl(3n-m)(OH)m |
nomor CAS | 1327-41-9 |
Sinonim | PAC, aluminium klorohidrat, polialuminium hidroksiklorida, aluminium klorohidrat |
Di ChI | InChI=1S/Al.2ClH.3H2O/h;21H;;;/q+3;;3+1/p-5 |
Polialuminium klorida adalah koagulan yang biasa digunakan dalam pengolahan air untuk menghilangkan kotoran dan padatan tersuspensi dari air. Ia memiliki berbagai sifat fisik dan kimia yang membuatnya berguna dalam aplikasi ini.
Massa molar polialuminium klorida
Massa molar polialuminium klorida bervariasi tergantung pada derajat polimerisasi dan konsentrasi larutan. Massa molar rata-rata PAC biasanya antara 30.000 dan 150.000 g/mol.
Titik didih polialuminium klorida
Polialuminium klorida tidak memiliki titik didih tetap, karena merupakan campuran berbagai produk hidrolisis. Namun, titik didih masing-masing komponennya berkisar antara 105°C hingga 220°C.
Titik lebur polialuminium klorida
Polialuminium klorida juga tidak memiliki titik leleh tetap, karena merupakan campuran berbagai produk hidrolisis. Namun, titik leleh masing-masing komponennya berkisar antara 92°C hingga 195°C.
Massa jenis polialuminium klorida g/ml
Kepadatan polialuminium klorida bervariasi tergantung pada konsentrasi larutan. Biasanya, larutan PAC memiliki kepadatan antara 1,2 dan 1,4 g/mL.
Berat molekul polialuminium klorida
Berat molekul polialuminium klorida bervariasi tergantung pada derajat polimerisasi dan konsentrasi larutan. Berat molekul rata-rata PAC umumnya antara 30.000 dan 150.000 g/mol.
Struktur polialuminium klorida
Polialuminum klorida adalah polimer ion aluminium dan klorida. Struktur PAC rumit dan bervariasi tergantung pada derajat polimerisasi dan konsentrasi larutan. PAC biasanya terdiri dari berbagai produk hidrolisis, seperti Al2(OH)3Cl dan Al2(OH)5Cl.
Rumus polialuminium klorida
Rumus polialuminium klorida adalah AlnCl(3n-m)(OH)m, dengan n menyatakan derajat polimerisasi dan m menyatakan jumlah ion hidroksida. Rumus PAC yang tepat bervariasi tergantung pada derajat polimerisasi dan konsentrasi larutan.
Penampilan | Cairan bening hingga agak kuning |
Berat jenis | 1,2-1,4 gram/cm³ |
Warna | Tidak berwarna sampai kuning pucat |
Bau | Tidak berbau |
Masa molar | 30.000-150.000 g/mol (rata-rata) |
Kepadatan | 1,2-1,4 gram/cm³ |
Titik fusi | 92°C-195°C (tergantung derajat polimerisasi) |
Titik didih | 105°C-220°C (tergantung derajat polimerisasi) |
Titik kilat | Tidak berlaku (PAC tidak mudah terbakar) |
Kelarutan dalam air | Benar-benar larut dalam air |
Kelarutan | Larut dalam alkohol, eter dan kloroform |
Tekanan uap | Tidak berlaku (PAC tidak mudah berubah) |
Kepadatan uap | Tidak berlaku (PAC tidak mudah berubah) |
pKa | Tidak berlaku (PAC bukan asam atau basa) |
pH | 3.5-5.0 (kisaran tipikal untuk solusi PAC) |
Keamanan dan bahaya polialuminium klorida
Polialuminium klorida umumnya dianggap aman untuk ditangani dan digunakan dalam aplikasi pengolahan air. Namun, seperti bahan kimia lainnya, bahan ini dapat menimbulkan bahaya tertentu jika tidak ditangani dengan benar. Saat menangani PAC, penting untuk mengenakan alat pelindung diri yang sesuai, termasuk sarung tangan dan pelindung mata. CAP harus disimpan di tempat sejuk, kering, berventilasi baik, jauh dari sumber api. Jika tertelan atau terhirup, PAC dapat menyebabkan iritasi pada sistem pernapasan dan pencernaan. Jika kena kulit atau mata, PAC harus segera dicuci dengan banyak air.
Simbol bahaya | Tidak ada |
Deskripsi Keamanan | – Kenakan alat pelindung diri yang sesuai.- Simpan di tempat sejuk, kering, dan berventilasi baik, jauh dari sumber api.- Jika tertelan atau terhirup, segera dapatkan bantuan medis.- Jika tertelan atau terhirup, segera dapatkan bantuan medis .- Jika kena kulit atau mata, segera cuci dengan banyak air.- Buang PAC sesuai peraturan setempat. |
Nomor identifikasi PBB | Tidak berlaku (CAP tidak diatur sebagai bahan berbahaya) |
kode HS | 28273200 |
Kelas bahaya | Tidak diklasifikasikan sebagai bahan berbahaya menurut rekomendasi PBB mengenai pengangkutan barang berbahaya. |
Kelompok pengepakan | Tak dapat diterapkan |
Toksisitas | CAP umumnya dianggap tidak beracun bila ditangani dengan benar. Namun, menelan atau menghirup PAC dapat menyebabkan iritasi pada sistem pernafasan dan pencernaan. Penting untuk mengikuti prosedur penanganan dan penyimpanan yang benar saat bekerja dengan PAC untuk menghindari potensi bahaya. |
Metode sintesis polialuminium klorida
Polialuminum klorida (PAC) dapat disintesis menggunakan metode berbeda, masing-masing menghasilkan PAC dengan sifat yang sedikit berbeda.
- Metode yang umum adalah mereaksikan aluminium hidroksida dengan asam klorida, yang membentuk spesies aluminium polimer. Larutan yang dihasilkan mengalami koagulasi, sedimentasi dan filtrasi untuk menghasilkan produk akhir PAC.
- Metode lain melibatkan mereaksikan aluminium klorida dengan natrium hidroksida, membentuk endapan aluminium hidroksida. Penambahan asam klorida mempolimerisasi endapan ini menjadi CAP. Produk yang diperoleh diolah untuk menghilangkan kotoran dan mencapai tingkat polimerisasi yang diinginkan.
- Aluminium sulfat bereaksi dengan natrium hidroksida menghasilkan aluminium hidroksida, yang dapat digunakan untuk mensintesis PAC. Penambahan asam klorida menghasilkan pembentukan PAC. Meski kurang umum digunakan, metode ini bisa lebih hemat biaya dalam situasi tertentu.
Untuk mencapai sifat yang diinginkan, seperti derajat polimerisasi dan kepadatan muatan, dalam sintesis PAC memerlukan kontrol yang cermat terhadap kondisi reaksi, apa pun metode yang digunakan.
Kegunaan polialuminium klorida
- Polialuminium klorida (PAC) secara efektif menghilangkan padatan tersuspensi, kekeruhan, dan kotoran lainnya dari air, sehingga banyak digunakan dalam aplikasi pengolahan air.
- PAC juga berguna dalam pengolahan air limbah dan limbah industri, karena secara efektif menghilangkan warna dan bahan organik dari air.
- Dalam industri kertas dan pulp, PAC bertindak sebagai flokulan untuk meningkatkan kejernihan dan kilap kertas.
- CAP juga digunakan sebagai bahan pengikat dalam produksi bahan tahan api, keramik dan semen karena kemampuannya membentuk ikatan yang kuat antar partikel.
- PAC berfungsi sebagai sumber aluminium untuk produksi berbagai senyawa yang mengandung aluminium, termasuk aluminium sulfat, aluminium oksida, dan aluminium hidroksida.
- Senyawa ini dapat diterapkan di berbagai industri, seperti katalis, penghambat api, dan bahan pengisi pada plastik.
Fleksibilitas dan efektivitas PAC menjadikannya bahan kimia yang berharga untuk berbagai aplikasi. Namun, penting untuk menangani dan membuang PAC dengan benar untuk meminimalkan dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
Pertanyaan:
T: Bagaimana cara menghitung dosis polialuminium klorida dalam pengolahan air?
J: Dosis polialuminium klorida (PAC) dalam pengolahan air bergantung pada berbagai faktor, seperti jenis dan kualitas air, pH, serta tingkat pengolahan yang diinginkan. Metode umum untuk menentukan dosis PAC optimal adalah uji pot, dimana pengujian skala kecil dilakukan untuk menentukan dosis PAC yang sesuai dan kondisi pemrosesan. Secara umum, dosis PAC dapat bervariasi dari 10 hingga 80 mg/L untuk aplikasi pengolahan air.
Q: Berapa harga polialuminium klorida?
A: Harga polialuminium klorida (PAC) dapat bervariasi tergantung berbagai faktor seperti lokasi, pemasok, dan jumlah yang dibeli. Secara umum, harga CAP dapat bervariasi antara $200 dan $400 per metrik ton. Namun, harganya dapat bervariasi tergantung kemurnian dan konsentrasi produk PAC. Perlu diketahui bahwa harga PAC juga dapat berfluktuasi tergantung kondisi pasar dan ketersediaan bahan baku.