Air tergolong zat murni karena hanya tersusun atas satu jenis molekul , yaitu H2O . Ia mempunyai komposisi kimia yang tetap dan tidak dapat dipisahkan menjadi zat yang lebih sederhana secara fisika, yang sebenarnya merupakan zat murni.
Ya, itu hanya jawaban sederhana. Namun ada beberapa hal lagi yang perlu diketahui tentang topik ini yang akan membuat konsep Anda menjadi lebih jelas.
Jadi mari kita langsung ke sana.
Poin Penting: Mengapa air termasuk zat murni?
- Air merupakan zat murni karena hanya tersusun atas satu jenis molekul, H 2 O, dengan komposisi kimia konstan.
- Zat murni dapat digolongkan ke dalam unsur atau senyawa , dan air digolongkan ke dalam senyawa.
- Air bukanlah campuran karena hanya terdiri dari satu jenis molekul, dan campuran melibatkan kombinasi berbagai zat yang dapat dipisahkan secara fisik.
Penjelasan: Mengapa air termasuk zat murni?
Air tergolong zat murni karena hanya tersusun atas satu jenis molekul, yaitu H 2 O. Zat murni adalah bahan yang mempunyai komposisi kimia yang konsisten dan pasti.
Dalam kasus air, baik dalam bentuk padat (es), cair (air) atau gas (uap air), komposisi dasarnya tetap sama: dua atom hidrogen terikat pada satu atom hidrogen. oksigen.
Zat murni dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori:
- Elemen dan
- Senyawa.
Unsur hanya terdiri dari satu jenis atom, seperti oksigen (O) atau hidrogen (H). Sebaliknya, senyawa adalah zat yang terbentuk dari kombinasi kimia dua unsur atau lebih dengan perbandingan tetap.
Air termasuk dalam kategori senyawa karena terbentuk dari ikatan atom hidrogen dan oksigen.
Perlu diperhatikan bahwa meskipun air merupakan zat murni, namun mungkin masih mengandung kotoran atau zat terlarut.
Misalnya, air keran mungkin mengandung mineral, ion, atau sejumlah kecil zat lainnya. Namun keberadaan pengotor tersebut tidak mengubah fakta bahwa air itu sendiri merupakan zat murni dengan komposisi kimia yang konstan.
Mengapa air bukan merupakan campuran?
Air bukan merupakan campuran karena hanya tersusun atas satu jenis molekul yaitu H2O .
Campuran, sebaliknya, adalah kombinasi dua atau lebih zat yang tidak terikat secara kimia satu sama lain dan dapat dipisahkan secara fisik. Campuran tidak memiliki komposisi kimia yang pasti atau tetap, tidak seperti zat murni.
Air dapat bercampur dengan zat lain sehingga membentuk campuran, tetapi air sendiri merupakan zat murni.
Misalnya garam dilarutkan dalam air, maka larutan yang dihasilkan adalah campuran garam dan air. Molekul garam tidak terikat secara kimia pada molekul air dan dapat dipisahkan dari air melalui cara fisik, seperti penguapan.
Ringkasnya, air bukanlah suatu campuran karena merupakan zat murni yang terdiri dari satu jenis molekul dengan komposisi kimia tetap.
Air termasuk zat murni, tetapi apakah termasuk unsur atau senyawa?
Air merupakan zat murni dan tergolong senyawa, bukan unsur.
Unsur adalah zat yang tidak dapat diuraikan secara kimia menjadi zat yang lebih sederhana. Mereka hanya terbuat dari satu jenis atom. Contoh unsur antara lain oksigen (O), hidrogen (H), dan karbon (C).
Sebaliknya, senyawa adalah zat yang terbentuk dari kombinasi kimia dua unsur atau lebih dengan perbandingan tetap. Air, dengan rumus kimia H2O, merupakan senyawa yang tersusun dari atom hidrogen (H) dan oksigen (O).
Dalam molekul air, dua atom hidrogen dihubungkan dengan satu atom oksigen melalui ikatan kovalen. Susunan dan ikatan atom-atom ini memberikan sifat dan karakteristik unik pada air. Penting untuk dicatat bahwa sifat-sifat suatu senyawa berbeda dengan sifat-sifat unsur penyusunnya.
Jadi, ringkasnya, air merupakan senyawa karena terdiri dari dua unsur berbeda, hidrogen dan oksigen, yang terikat secara kimia dalam perbandingan tetap.
Bacaan lebih lanjut
Mengapa besi termasuk zat murni?
Mengapa tembaga termasuk zat murni?
Apakah kuningan termasuk zat murni?
Mengapa es termasuk zat murni?
Apakah baja termasuk zat murni?