Litium berbentuk padat pada suhu kamar standar dan tekanan atmosfer. Ini adalah logam lunak, berwarna putih keperakan, sangat reaktif dan mudah terbakar, serta kepadatannya rendah. Pada suhu tinggi, litium dapat meleleh dan menjadi cair.
Ya, itu hanya jawaban sederhana. Namun ada beberapa hal lagi yang perlu diketahui tentang topik ini yang akan membuat konsep Anda menjadi lebih jelas.
Jadi mari kita langsung ke sana.
Poin Penting: Apakah Litium itu Padat, Cair, atau Gas?
- Litium berbentuk padat pada suhu kamar karena titik lelehnya yang tinggi dan ikatan logam yang kuat.
- Litium dapat berbentuk cair jika dipanaskan melebihi titik lelehnya.
- Litium padat dan cair memiliki susunan molekul, sifat fisik, reaktivitas , dan titik leleh/titik didih yang berbeda.
- Litium cair sangat reaktif dan harus ditangani dengan sangat hati-hati.
Mengapa litium berbentuk padat pada suhu kamar?
Litium berbentuk padat pada suhu kamar karena memiliki titik leleh yang relatif tinggi yaitu 180,5°C (356,9°F) dan titik didih rendah yaitu 1.342°C (2.448°F). Artinya pada suhu kamar (sekitar 25°C atau 77°F), litium tetap berwujud padat.
Titik leleh litium yang tinggi disebabkan oleh ikatan logamnya yang kuat. Atom litium memiliki satu elektron valensi, yang mudah hilang membentuk ion bermuatan positif. Ketika banyak atom litium berkumpul, mereka membentuk struktur jaringan di mana ion-ion bermuatan positif disatukan oleh lautan elektron yang terdelokalisasi. Ikatan logam ini kuat dan memerlukan sejumlah besar energi untuk memutuskannya, sehingga menghasilkan titik leleh yang tinggi.
Selain itu, litium memiliki jari-jari atom dan berat atom yang rendah, yang berkontribusi terhadap keadaan padatnya pada suhu kamar. Atom dengan jari-jari yang lebih kecil cenderung memiliki ikatan yang lebih kuat karena daya tarik elektrostatisnya yang meningkat, sedangkan berat atom yang lebih rendah mengakibatkan gaya Van der Waals antar atom menjadi lebih lemah, sehingga dapat menyebabkan pencairan. Gabungan semua faktor ini membantu menjelaskan mengapa litium berbentuk padat pada suhu kamar.
Apakah litium ada dalam wujud cair?
Ya, litium bisa ada dalam keadaan cair. Litium memiliki titik leleh 180,5°C (356,9°F) dan titik didih 1,342°C (2,448°F), sehingga jika dipanaskan melebihi titik lelehnya, ia akan meleleh dan menjadi cair. Begitu pula jika dipanaskan melebihi titik didihnya maka akan menguap dan menjadi gas.
Faktanya, litium umumnya digunakan dalam bentuk cair dalam beberapa aplikasi industri dan ilmiah. Misalnya, ia digunakan sebagai pendingin di beberapa reaktor nuklir karena konduktivitas termalnya yang tinggi dan penampang penangkapan neutron yang rendah.
Apa perbedaan litium padat dengan litium cair?
Litium padat dan litium cair memiliki beberapa perbedaan utama:
- Susunan molekul: Dalam litium padat, atom litium tersusun dalam struktur kisi kristal teratur, dengan setiap atom litium terikat pada atom tetangganya dalam pola tetap. Dalam litium cair, atom-atomnya tidak tersusun dalam pola tetap tetapi bebas bergerak dan berinteraksi satu sama lain.
- Sifat Fisik: Litium padat adalah bahan yang keras, padat, rapuh dengan kilau logam. Ini adalah konduktor panas dan listrik yang baik. Sebaliknya, litium cair adalah logam padat berwarna putih keperakan yang mengalir bebas dan memiliki viskositas lebih rendah dibandingkan logam lainnya. Ini juga merupakan konduktor panas dan listrik yang sangat baik.
- Reaktivitas: Litium padat sangat reaktif dan dapat dengan mudah bereaksi dengan udara atau air masing-masing membentuk litium oksida dan litium hidroksida. Sebaliknya, litium cair bahkan lebih reaktif dan harus ditangani dengan sangat hati-hati, karena dapat bereaksi hebat dengan udara atau air, sehingga berpotensi mengakibatkan ledakan atau kebakaran.
- Titik Leleh dan Titik Didih: Litium padat memiliki titik leleh 180,5°C (356,9°F) dan titik didih 1,342°C (2,448°F). Sebaliknya, litium cair tidak memiliki titik leleh atau titik didih yang tetap, karena sifat-sifatnya berubah seiring suhu dan tekanan. Namun, umumnya tetap cair pada suhu di atas 180,5°C.
Bacaan lebih lanjut
Apakah magnesium berbentuk padat, cair atau gas?
Apakah nitrogen itu padat, cair, atau gas?
Apakah neon itu padat, cair, atau gas?
Apakah karbon termasuk logam, nonlogam, atau metaloid?
Apakah nitrogen termasuk logam atau non-logam?