Fosfor adalah unsur padat pada suhu dan tekanan ruangan standar. Titik lelehnya adalah 44,15°C (111,47°F) dan titik didihnya adalah 280°C (536°F). Pada suhu kamar, fosfor terdapat dalam beberapa bentuk alotropik, termasuk fosfor putih, merah, dan hitam, masing-masing dengan sifat berbeda.
Ya, itu hanya jawaban sederhana. Namun ada beberapa hal lagi yang perlu diketahui tentang topik ini yang akan membuat konsep Anda menjadi lebih jelas.
Jadi mari kita langsung ke sana.
Poin Penting: Apakah Fosfor Itu Padat, Cair, atau Gas?
- Fosfor merupakan unsur padat pada suhu kamar dengan titik leleh 44,15°C dan titik didih 280°C.
- Fosfor ada dalam bentuk padat karena titik lelehnya yang relatif tinggi dan gaya antarmolekul yang menyatukan atom-atomnya dalam kisi kristal padat.
- Unsur fosfor dapat berada dalam bentuk cair, namun sangat reaktif dan dapat terbakar secara spontan di udara.
Mengapa fosfor berbentuk padat pada suhu kamar?
Fosfor berbentuk padat pada suhu kamar karena titik lelehnya yang relatif tinggi dan gaya antarmolekul yang menyatukan atom-atomnya dalam kisi kristal padat.
Titik leleh unsur fosfor sekitar 44°C, relatif tinggi dibandingkan unsur nonlogam lainnya. Pada suhu kamar (sekitar 25°C), fosfor berbentuk padat. Inilah sebabnya mengapa fosfor tampak sebagai zat lunak, seperti lilin, dan agak rapuh, yang mudah dipotong atau dibentuk.
Keadaan padat fosfor disebabkan oleh ikatan kovalen kuat yang ada antara atom fosfor, yang membentuk struktur kisi kristal. Dalam struktur ini, setiap atom fosfor terikat secara kovalen dengan tiga atom fosfor lainnya, sehingga menciptakan susunan tetrahedral.
Jaringan yang dihasilkan disatukan oleh gaya Van der Waals yang lemah, yang relatif kuat untuk unsur bukan logam dan berkontribusi terhadap sifat padat zat tersebut.
Secara keseluruhan, kombinasi titik leleh yang tinggi dan gaya antarmolekul yang kuat menjadikan fosfor berbentuk padat pada suhu kamar.
Apakah fosfor ada dalam bentuk cair?
Ya, unsur fosfor dapat berada dalam wujud cair, meskipun dalam kondisi normal tidak umum dijumpai dalam wujud ini.
Titik leleh fosfor putih, bentuk paling umum dari unsur fosfor, adalah sekitar 44°C dan titik didihnya sekitar 280°C. Oleh karena itu, jika fosfor putih dipanaskan melebihi titik lelehnya, ia akan menjadi cair. Namun, hal ini biasanya tidak terjadi, karena fosfor putih sangat reaktif dan dapat terbakar secara spontan di udara.
Fosfor merah, alotrop fosfor lainnya, memiliki titik leleh lebih tinggi, sekitar 590°C, dan tidak terbakar secara spontan di udara. Oleh karena itu, dapat dicairkan dan digunakan dalam berbagai aplikasi industri seperti produksi korek api dan penghambat api.
Ringkasnya, meskipun unsur fosfor dapat berada dalam bentuk cair, unsur ini jarang dijumpai karena reaktivitasnya yang tinggi dan kecenderungannya untuk terbakar secara spontan di udara.
Apa perbedaan fosfor padat dengan fosfor cair?
Fosfor padat dan fosfor cair adalah wujud materi berbeda dengan sifat berbeda.
Fosfor padat
Fosfor padat berbentuk zat lunak, seperti lilin, dan agak rapuh sehingga mudah dipotong atau dibentuk. Umumnya berwarna putih atau kekuningan dan transparan terhadap cahaya. Fosfor padat relatif stabil dalam kondisi normal, namun sangat reaktif dan dapat terbakar secara spontan di udara.
Fosfor cair
Fosfor cair, sebaliknya, adalah cairan bening atau kekuningan dengan massa jenis kira-kira 1,8 g/cm³. Ini kurang kental dibandingkan molase tetapi lebih kental daripada air. Fosfor cair memiliki titik didih yang relatif rendah, sekitar 280°C, dan dapat terbakar secara spontan di udara.
Sifat kimia fosfor padat dan cair juga berbeda. Fosfor padat umumnya lebih reaktif dibandingkan fosfor cair karena adanya molekul P4 yang tidak stabil dalam keadaan padat. Sebaliknya, fosfor cair kurang reaktif karena molekul P4 dipecah menjadi molekul P2 yang lebih stabil.
Secara keseluruhan, meskipun fosfor padat dan cair memiliki beberapa sifat serupa, seperti toksisitas dan kemampuan untuk terbakar secara spontan di udara, keduanya merupakan wujud materi yang berbeda dengan sifat fisik dan kimia yang berbeda. berbeda.
Bacaan lebih lanjut
Apakah natrium itu padat, cair, atau gas?
Apakah oksigen berbentuk padat, cair atau gas?
Apakah litium padat, cair atau gas?
Apakah magnesium berbentuk padat, cair atau gas?
Apakah nitrogen itu padat, cair, atau gas?