Merkuri berbentuk cair pada suhu dan tekanan standar (STP). Titik lelehnya adalah -38,83°C (-37,89°F) dan titik didihnya 356,73°C (674,11°F), artinya ia berbentuk cair pada suhu kamar.
Ya, itu hanya jawaban sederhana. Namun ada beberapa hal lagi yang perlu diketahui tentang topik ini yang akan membuat konsep Anda menjadi lebih jelas.
Jadi mari kita langsung ke sana.
Poin Penting: Apakah Merkuri Padat, Cair, atau Gas?
- Merkuri berbentuk cair pada suhu kamar karena titik leleh dan titik didihnya yang rendah akibat lemahnya ikatan logam.
- Merkuri padat dapat berada pada suhu rendah tetapi tidak stabil pada suhu kamar dan tekanan atmosfer.
- Merkuri cair dan merkuri padat memiliki sifat fisik yang berbeda, termasuk kenampakan dan kepadatannya, serta koefisien muai panas yang berbeda.
- Merkuri cair dan padat sangat beracun dan memerlukan penanganan dan pembuangan yang hati-hati.
Mengapa merkuri berbentuk cair pada suhu kamar?
Merkuri adalah unsur unik karena ia ada dalam bentuk cair pada suhu kamar karena titik leleh dan titik didihnya yang rendah. Merkuri memiliki titik leleh -38,83°C dan titik didih 356,73°C, artinya ia tetap berwujud cair pada suhu antara kedua titik tersebut.
Alasan rendahnya titik leleh dan titik didihnya adalah karena merkuri memiliki ikatan logam yang lemah antar atomnya.
Ikatan logam adalah jenis ikatan kimia yang terjadi antar atom logam dimana elektron valensi bebas bergerak di dalam kisi logam sehingga menciptakan lautan elektron. Kekuatan ikatan logam bergantung pada jumlah elektron valensi dan jarak antar atom.
Dalam kasus merkuri, ia memiliki ikatan logam yang lemah karena rendahnya jumlah elektron valensi (dua) dan jari-jari atomnya yang besar.
Akibatnya, ikatan logam antar atom merkuri tidak cukup kuat untuk menyatukan atom-atom dalam struktur jaringan padat pada suhu kamar, dan merkuri tetap dalam keadaan cair.
Selain itu, merkuri juga merupakan unsur padat dengan berat atom yang tinggi, sehingga gaya tarik menarik antar atomnya relatif kuat. Gaya tarik-menarik ini selanjutnya berkontribusi pada keadaan cair merkuri pada suhu kamar.
Apakah merkuri ada dalam bentuk padat?
Ya, merkuri bisa berbentuk padat pada suhu rendah. Titik leleh merkuri adalah -38,83°C, artinya jika suhunya turun di bawah titik tersebut, ia akan memadat dan membentuk fasa padat. Bentuk padat merkuri disebut “quicksilver” atau “mercury amalgam”.
Namun, bentuk padat merkuri tidak stabil pada suhu kamar dan tekanan atmosfer.
Faktanya, titik bekunya sangat rendah dan perubahan kecil sekalipun pada suhu atau tekanan dapat menyebabkannya meleleh dan kembali ke keadaan cairnya. Oleh karena itu sulit untuk menyimpan merkuri padat dalam kondisi normal.
Perlu dicatat bahwa merkuri padat memiliki sifat unik, seperti koefisien muai panasnya yang rendah, yang berarti ia tidak memuai atau menyusut banyak ketika suhunya berubah.
Sifat ini menjadikan merkuri berguna dalam termometer dan instrumen presisi lainnya. Namun, karena sifatnya yang beracun, penggunaan merkuri semakin dibatasi dan alternatif yang lebih aman pun dikembangkan.
Apa perbedaan merkuri cair dengan merkuri padat?
Merkuri cair dan merkuri padat (juga dikenal sebagai “air raksa”) adalah wujud berbeda dari unsur yang sama dan memiliki sifat yang berbeda.
1) Penampilan fisik
Perbedaan yang signifikan antara merkuri cair dan merkuri padat terletak pada tampilan fisiknya. Merkuri cair merupakan logam berwarna putih keperakan yang mengkilat dan memantulkan cahaya, sedangkan merkuri padat merupakan bahan lunak berwarna putih abu-abu kusam. Dalam wujud padatnya, merkuri membentuk bola-bola kecil atau bulatan-bulatan, sedangkan dalam wujud cairnya membentuk cairan yang mengkilat dan mengalir.
2) Kepadatan
Perbedaan lain antara merkuri cair dan padat adalah kepadatannya. Merkuri cair memiliki massa jenis 13,5 g/cm³, sedangkan merkuri padat memiliki massa jenis sekitar 14,184 g/cm³.
3) Koefisien ekspansi termal
Selain itu, merkuri cair memiliki koefisien muai panas yang jauh lebih tinggi dibandingkan merkuri padat. Ini berarti volumenya meningkat secara signifikan ketika dipanaskan, sehingga berguna dalam termometer. Di sisi lain, merkuri padat memiliki koefisien muai panas yang sangat rendah, yang berarti ia tidak mengembang atau menyusut banyak ketika suhunya berubah, sehingga berguna dalam instrumen presisi.
Terakhir, perlu diperhatikan bahwa merkuri cair dan padat sangat beracun dan menimbulkan risiko signifikan terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Oleh karena itu, penting untuk menanganinya dengan sangat hati-hati dan membuangnya dengan benar.
Bacaan lebih lanjut
Apakah fosfor berbentuk padat, cair atau gas?
Apakah natrium itu padat, cair, atau gas?
Apakah oksigen berbentuk padat, cair atau gas?
Apakah litium padat, cair atau gas?
Apakah magnesium berbentuk padat, cair atau gas?