Ya, rubidium adalah logam. Ini adalah logam alkali lunak berwarna putih keperakan yang termasuk dalam kelompok 1 tabel periodik. Seperti logam lainnya, ia memiliki kilau logam, merupakan konduktor panas dan listrik yang baik, serta mudah dibentuk dan ulet.
Ya, itu hanya jawaban sederhana. Namun ada beberapa hal lagi yang perlu diketahui tentang topik ini yang akan membuat konsep Anda menjadi lebih jelas.
Jadi mari kita langsung ke sana.
Poin Penting: Apakah Rubidium Merupakan Logam?
- Rubidium merupakan logam dengan sifat logam yang khas seperti kilau, kelenturan , keuletan dan konduktivitas yang baik.
- Rubidium termasuk dalam golongan 1 tabel periodik, bersama dengan logam alkali lainnya seperti litium, natrium, kalium, cesium, dan fransium.
- Energi ionisasi rubidium yang rendah membuatnya sangat reaktif dan mudah membentuk senyawa dengan unsur lain.
- Rubidium memiliki karakteristik yang unik, seperti menjadi salah satu logam paling lunak, kelimpahannya rendah di kerak bumi, dan memiliki aplikasi khusus dalam penelitian dan pengobatan.
Mengapa rubidium termasuk logam?
Rubidium termasuk logam karena memiliki sifat-sifat yang khas dari logam. Logam umumnya berkilau, mudah dibentuk, ulet, dan merupakan konduktor panas dan listrik yang baik, dan rubidium menunjukkan semua sifat ini.
Rubidium adalah logam lunak, berwarna putih keperakan, sangat reaktif, yang juga merupakan ciri umum logam. Ia memiliki titik leleh rendah 39,3 °C (102,7 °F) dan titik didih 688 °C (1,270 °F).
Ia juga merupakan logam alkali, artinya termasuk dalam golongan 1 tabel periodik, bersama dengan litium, natrium, kalium, sesium, dan fransium.
Konfigurasi elektron rubidium adalah [Kr] 5s1 , yang berarti ia mempunyai satu elektron valensi pada kulit terluarnya, sehingga sangat reaktif. Reaktivitas ini disebabkan oleh energi ionisasinya yang rendah, yang berarti ia dapat dengan mudah kehilangan elektron terluarnya untuk membentuk ion bermuatan positif.
Secara keseluruhan, sifat fisik dan kimia rubidium mengklasifikasikannya sebagai logam.
Sifat rubidium yang mengklasifikasikannya sebagai logam
Rubidium diklasifikasikan sebagai logam karena sifat-sifat berikut:
- Mengkilap: Rubidium memiliki kilau metalik, artinya mengkilat bila terkena udara atau dipoles. Properti ini karena kemampuannya memantulkan cahaya.
- Lunak: Rubidium bersifat lunak, artinya dapat dipalu atau ditekan tanpa pecah. Hal ini disebabkan kemampuan ikatan logamnya untuk meregang dan berubah bentuk tanpa putus.
- Ulet: Rubidium bersifat ulet, artinya dapat diregangkan menjadi kabel tipis tanpa putus. Hal ini disebabkan kemampuan ikatan logamnya untuk meregang dan berubah bentuk tanpa putus.
- Konduktor panas yang baik: Rubidium merupakan konduktor panas yang baik, artinya dapat memindahkan panas dengan mudah. Hal ini disebabkan kemampuannya untuk mentransfer energi panas melalui elektronnya.
- Penghantar listrik yang baik: Rubidium merupakan penghantar listrik yang baik, artinya dapat mentransfer energi listrik dengan mudah. Hal ini disebabkan kemampuannya mentransfer energi listrik melalui elektronnya.
- Titik leleh rendah: Rubidium memiliki titik leleh rendah yaitu 39,3°C (102,7°F), yang berarti dapat dengan mudah dicairkan dan dibentuk menjadi berbagai bentuk.
- Reaktivitas: Rubidium sangat reaktif, artinya mudah membentuk senyawa dengan unsur lain. Hal ini disebabkan energi ionisasinya yang rendah, sehingga mudah kehilangan elektron terluarnya dan membentuk ion positif.
Apa perbedaan rubidium dengan logam lain?
Berikut beberapa perbedaan antara rubidium dan logam lainnya:
- Rubidium adalah unsur paling elektropositif kedua setelah fransium, artinya ia mempunyai kecenderungan kuat untuk menyumbangkan elektron valensinya untuk membentuk ikatan kimia.
- Rubidium adalah logam yang sangat lunak dan mudah dipotong dengan pisau. Ini adalah salah satu logam paling lunak yang diketahui.
- Rubidium sangat reaktif dan harus disimpan dalam atmosfer inert atau di bawah minyak agar tidak bereaksi dengan udara atau uap air.
- Rubidium tergolong langka di kerak bumi dan merupakan unsur paling melimpah ke-16 di kerak bumi dengan konsentrasi 78 ppm.
- Rubidium digunakan dalam aplikasi khusus, seperti jam atom dan penelitian kondensat Bose-Einstein, yang merupakan wujud materi yang terbentuk pada suhu sangat rendah.
- Rubidium mengandung isotop radioaktif yang dapat digunakan dalam pengobatan medis, misalnya melawan kanker.
Bacaan lebih lanjut
Apakah strontium termasuk logam atau non-logam?
Apakah perak termasuk logam atau nonlogam?
Apakah kadmium termasuk logam?
Apakah timah termasuk logam atau nonlogam?
Apakah yodium termasuk logam atau nonlogam?