Tidak, helium bukanlah logam . Ini adalah gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa, dan merupakan unsur paling ringan kedua dalam tabel periodik. Helium diklasifikasikan sebagai gas mulia dan terletak di golongan 18 tabel periodik.
Ya, itu hanya jawaban sederhana. Namun ada beberapa hal lagi yang perlu diketahui tentang topik ini yang akan membuat konsep Anda menjadi lebih jelas.
Jadi mari kita langsung ke sana.
Poin Penting: Apakah Helium Termasuk Logam?
- Helium bukanlah logam, melainkan gas langka yang terletak di golongan 18 tabel periodik.
- Helium termasuk non-logam karena tidak memiliki sifat fisik dan kimia yang umumnya diasosiasikan dengan logam dan memiliki karakteristik yang sama dengan gas mulia.
- Helium memiliki sifat non-logam, seperti gas mulia, konduktivitas listrik rendah, dan kelarutan sangat rendah dalam air dan cairan lainnya.
- Helium berbeda dari logam dalam hal struktur elektronik, sifat fisik, reaktivitas , kepadatan, konduktivitas, dll.
Mengapa helium termasuk nonlogam?
Helium termasuk nonlogam karena berbentuk gas dan tidak mempunyai ciri khas logam.
Logam secara umum didefinisikan sebagai unsur yang berbentuk padat pada suhu kamar, mempunyai daya hantar listrik yang tinggi, bersifat ulet dan mudah dibentuk, serta cenderung membentuk ion bermuatan positif.
Helium, sebaliknya, berbentuk gas pada suhu kamar, memiliki konduktivitas listrik yang rendah, dan cenderung tidak membentuk ion.
Selain itu, helium memiliki kulit elektron terluar yang terisi penuh, karakteristik gas mulia, kelompok nonlogam lainnya.
Konfigurasi elektronik yang stabil ini membuat helium sangat tidak reaktif, sehingga membedakannya dari logam yang cenderung reaktif secara kimia.
Ringkasnya, helium termasuk bukan logam karena tidak memiliki sifat fisik dan kimia yang umumnya diasosiasikan dengan logam, melainkan memiliki karakteristik yang sama dengan gas mulia, sekelompok nonlogam.
Sifat non-logam apa yang dimiliki helium?
Helium merupakan unsur nonlogam dan memiliki beberapa sifat nonlogam. Beberapa sifat non-logam helium adalah:
- Merupakan gas mulia, artinya memiliki kulit terluar penuh elektron dan tidak mudah bereaksi dengan unsur lain.
- Ini adalah gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa pada suhu dan tekanan kamar.
- Ia memiliki titik didih dan titik leleh yang sangat rendah, menjadikannya unsur paling ringan kedua dan gas paling padat yang diketahui.
- Ia memiliki kelarutan yang sangat rendah dalam air dan cairan lainnya.
Sifat-sifat ini membuat helium berguna untuk berbagai aplikasi, termasuk dalam kriogenik, sebagai pendingin reaktor nuklir, dan sebagai gas untuk pengelasan dan proses industri lainnya.
Sifat logam yang tidak dimiliki helium
Sebagai non-logam, helium tidak memiliki sifat logam tertentu, antara lain:
- Ia tidak memiliki kilau atau kilau logam, ciri khas logam karena pantulan cahaya pada permukaannya yang halus.
- Ia tidak memiliki kemampuan untuk membentuk kation (ion bermuatan positif) dengan kehilangan elektron, yang merupakan karakteristik sebagian besar logam.
- Ia tidak memiliki konduktivitas listrik atau termal yang tinggi, yang merupakan karakteristik lain dari sebagian besar logam.
- Ia tidak mempunyai kemampuan untuk dibentuk menjadi kawat atau lembaran, yang merupakan sifat logam yang dikenal sebagai keuletan.
- Ia tidak memiliki kemampuan untuk dipalu atau ditekan menjadi lembaran tipis, suatu sifat logam yang dikenal sebagai kelenturan.
Sifat-sifat ini berbeda dengan logam, yang dicirikan oleh kemampuannya menghantarkan listrik dan panas, penampilannya yang mengkilat, dan kemampuannya untuk dibentuk dan diubah menjadi berbagai bentuk dan struktur.
Apa perbedaan helium dengan logam?
Helium berbeda dari logam dalam beberapa hal, termasuk:
- Struktur elektronik: Helium adalah non-logam dan memiliki kulit elektron valensi yang terisi penuh, sedangkan logam memiliki kulit elektron valensi yang terisi sebagian, sehingga mudah membentuk ikatan kimia.
- Sifat fisik: Helium berbentuk gas pada suhu dan tekanan kamar, sedangkan logam umumnya berbentuk padat pada suhu kamar, kecuali merkuri.
- Reaktivitas: Helium secara kimia inert dan tidak mudah bereaksi dengan unsur lain, sedangkan logam seringkali sangat reaktif dan mudah membentuk senyawa dengan unsur lain.
- Massa jenis: Helium adalah unsur paling ringan kedua dan memiliki massa jenis yang sangat rendah, sedangkan logam cenderung memiliki massa jenis yang lebih tinggi.
- Konduktivitas: Helium merupakan konduktor panas dan listrik yang buruk, sedangkan logam umumnya merupakan konduktor yang sangat baik.
Secara keseluruhan, helium memiliki sifat kimia dan fisik yang sangat berbeda dengan logam, dan sebagai gas mulia, helium tidak menunjukkan ikatan atau reaktivitas logam seperti pada kebanyakan logam.
Bacaan lebih lanjut
Apakah helium diatomik?
Apakah litium termasuk logam atau non-logam?
Apakah hidrogen termasuk logam?
Apakah boron termasuk logam?
Apakah boron termasuk non-logam?