Tabel periodik logam, nonlogam dan logam metaloid

tabel periodik logam bukan logam metaloid

Semua unsur tabel periodik dapat diklasifikasikan menjadi 3 kategori utama;

  1. Logam
  2. Non-logam dan
  3. Metaloid

Logam umumnya berkilau, konduktif, dan ulet serta merupakan sebagian besar unsur di sisi kiri tabel periodik.

Sebaliknya, non-logam cenderung rapuh (ada pula yang berupa gas) dan merupakan konduktor yang buruk, dan terutama terletak di sisi kanan meja.

Metaloid memiliki sifat yang sama dengan logam dan nonlogam dan terletak di sepanjang “tangga” yang memisahkan logam dan nonlogam.

Mari kita jelajahi lebih jauh tentang logam, nonlogam, dan metaloid dalam tabel periodik.

Logam

Logam merupakan mayoritas unsur dalam tabel periodik dan terletak di sisi kiri garis “tangga” yang memisahkan logam dari non-logam.

Logam memiliki karakteristik tertentu seperti konduktivitas listrik yang tinggi, kilau, keuletan, dan kelenturan .

Ada lima jenis utama logam:

  1. Logam alkali , yang terletak di golongan 1 tabel periodik, merupakan logam lunak dan sangat reaktif yang bereaksi hebat dengan air .
  2. Logam alkali tanah yang terletak pada golongan 2 juga cukup reaktif, tetapi kurang reaktif dibandingkan logam alkali . Mereka adalah unsur penting mineral di kerak bumi.
  3. Logam transisi , yang terletak pada golongan 3 sampai 11, merupakan salah satu logam yang paling terkenal, termasuk besi, emas, dan perak. Mereka memiliki titik leleh yang tinggi dan sering kali mengandung senyawa berwarna. [1]
  4. Lantanida dan aktinida , yang terletak di blok f, dikenal sebagai “logam tanah jarang”. Mereka memiliki sifat unik seperti sifat magnetik dan luminescent. [2]
  5. Logam pasca transisi , yang terletak di luar blok d dan f, termasuk logam seperti aluminium , timah , timah , dll. Mereka digunakan untuk berbagai aplikasi seperti konstruksi, transportasi dan elektronik.

Secara keseluruhan, logam memiliki banyak kegunaan penting dalam kehidupan kita sehari-hari, mulai dari struktur bangunan dan mesin hingga menjadi komponen penting dalam teknologi modern.

Non-logam

Bukan logam adalah sekelompok unsur kimia yang tidak menunjukkan sifat logam. Letaknya di sisi kanan tabel periodik, kecuali hidrogen yang ada di pojok kiri atas.

Nonlogam dapat dibagi menjadi beberapa kategori, antara lain:

  1. Gas mulia: Ini adalah unsur stabil dan inert, yaitu tidak mudah bereaksi dengan unsur lain. Gas mulia termasuk helium, neon, argon, kripton, xenon dan radon.
  2. Halogen: Ini adalah nonlogam yang sangat reaktif yang mudah membentuk senyawa dengan unsur lain. Halogen termasuk fluor, klor, brom, yodium dan astatin.
  3. Non-logam lainnya: Ini termasuk unsur-unsur seperti hidrogen, karbon, nitrogen, oksigen, fosfor, belerang dan selenium.

Nonlogam mempunyai beberapa sifat fisika dan kimia yang membedakannya dengan logam.

Misalnya, nonlogam cenderung merupakan konduktor panas dan listrik yang buruk, serta memiliki titik leleh dan titik didih yang lebih rendah dibandingkan logam.

Nonlogam juga cenderung membentuk ion negatif ketika bereaksi dengan logam, sedangkan logam cenderung membentuk ion positif. [3]

Metaloid

Metaloid adalah unsur yang memiliki sifat yang sama dengan logam dan nonlogam.

Mereka terletak di sepanjang “tangga” yang memisahkan dua kategori tabel periodik.

Metaloid mencakup unsur-unsur seperti:

Metaloid cenderung memiliki sifat yang membuatnya berguna dalam aplikasi teknologi dan industri.

Misalnya, silikon merupakan komponen penting semikonduktor, sedangkan boron digunakan dalam produksi paduan kuat dan ringan. [4]

Arsenik telah digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk sebagai pengawet kayu dan insektisida, meskipun kini diketahui sebagai zat beracun. [5]

Salah satu sifat utama metaloid adalah kemampuannya menghantarkan listrik dalam kondisi tertentu.

Misalnya silikon merupakan semikonduktor yang artinya dapat digunakan untuk mengontrol aliran listrik pada perangkat elektronik.

Metaloid juga umumnya rapuh dan dapat pecah karena tekanan, seperti halnya nonlogam padat.

Secara keseluruhan, sifat unik metaloid menjadikannya elemen penting dalam berbagai aplikasi, termasuk teknologi dan elektronik.

Ringkasan

Tabel periodik mencakup tiga kategori utama unsur: logam, nonlogam, dan metaloid.

Logam terletak di sisi kiri tabel periodik dan memiliki sifat seperti konduktivitas listrik yang tinggi, kilau, keuletan, dan kelenturan.

Sebaliknya, nonlogam terletak di sisi kanan tabel periodik dan umumnya merupakan konduktor yang rapuh dan buruk.

Metaloid memiliki sifat yang sama dengan logam dan nonlogam dan terletak di sepanjang “tangga” yang memisahkan kedua kategori tersebut.

Leave a Comment