Metaloid dari tabel periodik

tabel periodik metaloid

Metaloid adalah sekelompok unsur dalam tabel periodik yang memiliki sifat logam dan nonlogam . Mereka juga disebut semi-logam.

Mereka mempunyai beberapa sifat logam, seperti kemampuan menghantarkan listrik dan panas, tetapi juga mempunyai sifat-sifat nonlogam, seperti rapuh dan tidak mengkilat.

Mari kita jelajahi metaloid lebih jauh.

Apa itu metaloid?

Metaloid adalah sekelompok unsur dalam tabel periodik yang memiliki sifat perantara antara logam dan nonlogam. Kadang-kadang mereka juga disebut “semi-logam”.

contoh metaloid

Metaloid termasuk boron , silikon , germanium , arsenik , antimon , dan telurium .

Metaloid mempunyai sifat logam dan nonlogam. Misalnya, bahan-bahan tersebut dapat menghantarkan listrik sampai batas tertentu, seperti logam, namun bahan-bahan tersebut tidak dapat menghantarkan listrik sebaik logam.

Logam ini juga memiliki kilau logam dan bersifat ulet serta mudah ditempa , meskipun tidak sebanyak logam murni. Selain itu, mereka dapat membentuk ikatan kovalen seperti nonlogam, tetapi juga dapat membentuk ikatan ionik dengan logam.

Elemen-elemen ini penting dalam berbagai industri, termasuk elektronik, yang digunakan untuk membuat semikonduktor dan komponen elektronik lainnya. [1]

Berapa banyak metaloid yang ada dalam tabel periodik?

metaloid pada tabel periodik

Ada 6 metaloid yang umum dikenal dalam tabel periodik.

Mereka;

  1. Boron
  2. silikon
  3. Germanium
  4. Arsenik
  5. Antimon dan
  6. Telurium

Tapi itu tidak sepenuhnya benar. Karena polonium dan astatin juga menunjukkan beberapa karakteristik metaloid.

Apakah polonium dan astatin termasuk metaloid?
Klasifikasi polonium dan astatin sebagai metaloid masih menjadi perdebatan di kalangan peneliti.

Beberapa peneliti mengklaim bahwa polonium menunjukkan lebih banyak sifat logam, sedangkan astatin menunjukkan lebih banyak karakteristik non-logam yang mirip dengan halogen . [2]

Akibatnya, tidak ada definisi metaloid yang diterima secara universal. Peneliti yang berbeda mungkin mendefinisikannya berdasarkan berbagai kriteria, termasuk kepadatan, sifat fisik atau kimia.

Selain itu, karena sifat sintetiknya dan waktu paruh yang sangat singkat, klasifikasi polonium dan astatin menjadi lebih rumit.

Saat ini, daftar metaloid atau semilogam yang diterima secara luas pada tabel periodik mencakup enam unsur.

Namun, penelitian yang sedang berlangsung dan pemahaman yang berkembang tentang sifat-sifat unsur dapat menyebabkan perubahan dalam klasifikasi polonium dan astatin di masa depan.

Sifat semikonduktor metaloid

Metaloid merupakan unsur yang mempunyai sifat semikonduktor. Ini berarti bahwa mereka memiliki konduktivitas menengah antara logam dan non-logam.

Metaloid bukanlah konduktor yang baik seperti logam, tetapi konduktivitasnya lebih tinggi dibandingkan nonlogam.

Metaloid disebut semikonduktor karena celah pita energinya terletak di antara konduktor dan isolator.

Mari kita pahami ini dengan gambar sederhana.

Pengemudi:

kesenjangan energi konduktor

Pada konduktor, pita valensi dan pita konduksi sangat berdekatan satu sama lain, sehingga elektron bebas dapat dengan mudah berpindah dari pita valensi ke pita konduksi.

Isolator:

celah pita energi isolator

Pada isolator, celah pitanya sangat besar sehingga memerlukan energi yang besar pula agar elektron dapat berpindah dari pita valensi ke pita konduksi.

Semikonduktor:

kesenjangan pita energi semikonduktor

Sebaliknya, celah pita semikonduktor terletak di antara keduanya, artinya elektron memerlukan energi lebih sedikit dibandingkan isolator namun lebih banyak energi dibandingkan konduktor untuk berpindah dari pita valensi ke celah pita. konduksi.

Oleh karena itu, unsur-unsur yang mempunyai celah pita energi antara konduktor dan isolator diklasifikasikan sebagai semikonduktor.

Kegunaan metaloid

Metaloid memiliki banyak kegunaan berbeda dalam berbagai industri, mulai dari elektronik, obat-obatan, hingga manufaktur. Berikut beberapa kegunaan metaloid.

  1. Boron digunakan untuk membuat kaca tahan panas untuk barang-barang seperti peralatan dapur dan peralatan laboratorium. [3]
  2. Silikon adalah salah satu metaloid yang paling banyak digunakan dalam elektronik. Ini digunakan untuk membuat chip komputer, telepon seluler, dan perangkat elektronik lainnya.
  3. Antimon digunakan untuk membuat jenis baterai dan peluru tertentu. [4]
  4. Germanium digunakan untuk membuat lensa khusus untuk kamera inframerah yang digunakan dalam kacamata penglihatan malam. [5]
  5. Telurium digunakan untuk membuat jenis panel surya tertentu yang dapat mengubah sinar matahari menjadi listrik. [6]
  6. Metaloid juga digunakan dalam produksi paduan, yang merupakan campuran logam. Misalnya, arsenik ditambahkan ke timbal agar lebih keras, dan boron ditambahkan ke baja untuk membuatnya lebih kuat.
  7. Beberapa metaloid, seperti silikon dan germanium, dapat digunakan untuk membuat semikonduktor yang digunakan pada perangkat elektronik seperti komputer dan telepon seluler.

Ringkasan

Metaloid adalah sekelompok unsur yang mempunyai sifat logam dan nonlogam. Bahan-bahan tersebut termasuk boron, silikon, germanium, arsenik, antimon dan telurium, dengan polonium dan astatin juga menunjukkan beberapa karakteristik metaloid.

Metaloid memiliki sifat semikonduktor, artinya memiliki konduktivitas antara logam dan nonlogam.

Mereka digunakan di berbagai industri termasuk elektronik, kedokteran dan manufaktur. Boron digunakan untuk kaca tahan panas, silikon untuk chip komputer, arsenik untuk beberapa obat, antimon untuk baterai dan peluru, germanium untuk lensa kamera inframerah, dan telurium untuk panel surya. Beberapa metaloid juga dapat digunakan untuk membuat semikonduktor untuk perangkat elektronik.

Leave a Comment