Magnesium berbentuk padat pada suhu kamar standar dan tekanan atmosfer. Ini adalah logam ringan berwarna putih keperakan dengan titik leleh yang relatif rendah yaitu 650°C dan titik didih 1107°C.
Ya, itu hanya jawaban sederhana. Namun ada beberapa hal lagi yang perlu diketahui tentang topik ini yang akan membuat konsep Anda menjadi lebih jelas.
Jadi mari kita langsung ke sana.
Poin Penting: Apakah Magnesium itu Padat, Cair, atau Gas?
- Magnesium berbentuk padat pada suhu kamar karena titik lelehnya yang tinggi dan ikatan logam yang kuat.
- Magnesium dapat berbentuk cair pada suhu tinggi dan umumnya digunakan dalam bentuk cair untuk aplikasi suhu tinggi.
- Magnesium padat dan cair berbeda dalam sifat fisik, kepadatan, titik leleh dan titik didih , reaktivitas dan konduktivitas termal.
Mengapa magnesium berbentuk padat pada suhu kamar?
Magnesium berbentuk padat pada suhu kamar karena titik lelehnya yang tinggi dan ikatan logamnya yang kuat.
Magnesium memiliki titik leleh 650°C (1202°F), yang berarti harus dipanaskan hingga suhu tersebut untuk berubah wujud dari padat menjadi cair. Pada suhu kamar, yang umumnya antara 20 dan 25°C (68 dan 77°F), magnesium berbentuk padat.
Alasannya adalah atom-atom magnesium disatukan oleh ikatan logam. Ikatan logam terjadi ketika atom logam melepaskan elektron valensinya untuk membentuk “lautan” elektron terdelokalisasi yang bebas bergerak di dalam struktur logam.
Apakah magnesium ada dalam keadaan cair?
Namun, penting untuk diingat bahwa magnesium cair bisa sangat reaktif dan menimbulkan risiko keselamatan. Magnesium cair dapat terbakar atau meledak jika terkena bahan tertentu, seperti air, dan juga dapat menghasilkan asap berbahaya jika dipanaskan.
Apa perbedaan magnesium padat dengan magnesium cair?
Magnesium padat dan magnesium cair berbeda dalam beberapa hal, termasuk sifat fisik dan perilakunya.
- Keadaan Fisik: Magnesium padat adalah logam putih keperakan yang keras dan rapuh yang memiliki struktur kristal, sedangkan magnesium cair adalah logam padat berwarna putih keperakan yang memiliki penampakan halus dan cair.
- Massa jenis: Magnesium padat memiliki massa jenis lebih rendah dibandingkan magnesium cair. Massa jenis magnesium padat kira-kira 1,74 gram per sentimeter kubik (g/cm³), sedangkan massa jenis magnesium cair kira-kira 1,56 g/cm³.
- Titik Leleh dan Titik Didih: Magnesium padat memiliki titik leleh 650°C (1202°F) dan titik didih 1107°C (2025°F), sedangkan magnesium cair sudah dalam keadaan cair dan tidak memiliki titik leleh. .
- Reaktivitas: Magnesium padat kurang reaktif dibandingkan magnesium cair. Ketika magnesium berada dalam bentuk padat, umumnya lebih stabil dan kecil kemungkinannya untuk bereaksi dengan zat lain. Namun, ketika magnesium berada dalam bentuk cair, ia bisa menjadi sangat reaktif dan mudah terbakar atau meledak jika bersentuhan dengan bahan tertentu, seperti air.
- Konduktivitas termal: Magnesium cair memiliki konduktivitas termal yang lebih tinggi dibandingkan magnesium padat. Artinya lebih efisien dalam memindahkan panas dan sering digunakan sebagai pendingin pada aplikasi suhu tinggi.
Bacaan lebih lanjut
Apakah nitrogen itu padat, cair, atau gas?
Apakah neon itu padat, cair, atau gas?
Apakah karbon termasuk logam, nonlogam, atau metaloid?
Apakah nitrogen termasuk logam atau non-logam?
Apakah oksigen termasuk logam?