1-Propanol atau propil alkohol adalah alkohol tidak berwarna dan mudah terbakar dengan bau buah yang manis. Ini biasanya digunakan sebagai pelarut dan produk perawatan pribadi. Ini juga digunakan dalam produksi bahan kimia lainnya.
Nama IUPAC | 1-Propanol |
Formula molekul | C3H8O |
nomor CAS | 71-23-8 |
Sinonim | n-Propanol, propil alkohol, 1-hidroksipropana |
Di ChI | InChI=1S/C3H8O/c1-3-2/h3-4H,1-2H3 |
Sifat 1-propanol
Massa Molar 1-Propanol
Massa molar 1-propanol adalah 60,09 g/mol. Ini dihitung dengan menambahkan berat atom semua atom yang ada dalam molekul 1-propanol. Nilai ini digunakan dalam berbagai perhitungan kimia dan untuk menentukan jumlah suatu zat yang ada dalam sampel.
Titik didih 1-propanol
1-Propanol memiliki titik didih 97,2°C (207,0°F). Titik didih suatu zat adalah suhu saat zat berubah wujud dari cair menjadi gas. Titik didih n-propanol merupakan sifat penting yang digunakan untuk mengidentifikasi dan memurnikan suatu zat.
Titik Leleh 1-Propanol
1-Propanol memiliki titik leleh -126,5°C (-197,7°F). Titik leleh suatu zat adalah suhu perubahan wujud padat menjadi cair. Mengetahui titik leleh suatu zat dapat membantu mengidentifikasinya dan juga menentukan kondisi yang diperlukan untuk penyimpanan yang tepat.
Massa jenis 1-Propanol g/mL
Massa jenis 1-propanol adalah 0,79 g/mL. Massa jenis adalah ukuran massa per satuan volume suatu zat. Kepadatan propil alkohol merupakan sifat fisik penting yang digunakan dalam berbagai perhitungan kimia dan dalam desain sistem penyimpanan dan penanganan zat.
Berat Molekul 1-Propanol
Berat molekul 1-propanol adalah 60,09 g/mol. Ini adalah jumlah berat atom semua atom yang ada dalam molekul propil alkohol. Nilai ini digunakan dalam berbagai perhitungan kimia, termasuk menentukan jumlah suatu zat yang ada dalam suatu sampel.
Struktur 1-propanol
n-Propanol adalah alkohol rantai lurus dengan rantai tiga karbon dan gugus hidroksil (-OH) yang terikat pada karbon pertama. Rumus molekulnya adalah C3H8O. Struktur kimia propil alkohol memainkan peran penting dalam sifat dan reaktivitasnya dan digunakan dalam desain sintesis dan proses kimia lainnya yang melibatkan zat tersebut.
Penampilan | Cairan bening dan tidak berwarna |
Berat jenis | 0,79g/ml |
Warna | Tanpa warna |
Bau | Manis, buah |
Masa molar | 60,09 g/mol |
Kepadatan | 0,79g/ml |
Titik fusi | -126,5°C |
Titik didih | 97,2°C |
Titik kilat | 11°C |
Kelarutan dalam air | Dapat bercampur |
Kelarutan | Larut dalam sebagian besar pelarut organik |
Tekanan uap | 45,3 kPa pada 20°C |
Kepadatan uap | 2,04 (udara = 1) |
pKa | 15.9 |
pH | 7.2 (solusi 1M) |
1-Propanol Keamanan dan bahaya
Propil alkohol mudah terbakar dan beracun jika tertelan. Hal ini dapat menyebabkan iritasi pada mata, kulit, dan sistem pernapasan. Menghirup konsentrasi tinggi dapat menyebabkan pusing, sakit kepala dan kehilangan kesadaran. Ini harus ditangani dengan hati-hati dan peralatan pelindung yang sesuai, dan disimpan di tempat yang berventilasi baik, jauh dari sumber panas dan api. Pertolongan pertama terdiri dari membilas mata dengan air dan mencari pertolongan medis jika tertelan atau terhirup dalam jumlah besar. Penting untuk selalu mengikuti petunjuk label dan mematuhi prosedur keselamatan yang benar saat bekerja dengan propil alkohol.
Simbol bahaya | Mudah terbakar, Beracun |
Deskripsi Keamanan | S24/25 – Hindari kontak dengan kulit dan mata. |
Nomor identifikasi PBB | UN1170 |
kode HS | 2905.11.90 |
Kelas bahaya | 3 |
Kelompok pengepakan | AKU AKU AKU |
Toksisitas | LD50 (lisan, tikus) = 710 mg/kg |
Metode sintesis n-propanol
Propil alkohol dapat disintesis dengan beberapa metode, termasuk hidrasi propena dan reduksi propionaldehida. Hidrasi propena melibatkan reaksi propena dengan air dengan adanya katalis asam, seperti asam sulfat, untuk menghasilkan propil alkohol. Reduksi propionaldehida melibatkan reaksi propionaldehida dengan hidrogen dengan adanya zat pereduksi, seperti natrium borohidrida, untuk menghasilkan propil alkohol. Selain itu, propil alkohol juga dapat disintesis melalui fermentasi glukosa atau karbohidrat lainnya. Metode ini dapat diadaptasi untuk memproduksi 1-propanol dalam jumlah besar untuk keperluan industri, namun perhatian harus diberikan pada kondisi dan reagen yang digunakan dalam reaksi untuk memastikan kemurnian dan keamanan produk.
Kegunaan 1-propanol
Industri menggunakan propil alkohol karena keserbagunaannya dalam berbagai aplikasi. Sebagai pelarut, kosmetik, produk perawatan pribadi, dan tinta mengandung propil alkohol dalam formulasinya. Dalam produksi antibeku, resin dan obat-obatan, 1-propanol berfungsi sebagai perantara. Di laboratorium, 1-propanol menggantikan etanol sebagai pelarut reagen dan untuk ekstraksi dan pemurnian senyawa organik. Industri pembersih menggunakan 1-propanol sebagai bahan dalam larutan pembersih permukaan keras dan sebagai pembersih gemuk. Sifat antiseptiknya membuat 1-propanol berguna sebagai disinfektan permukaan di rumah sakit dan tempat layanan kesehatan. Penggunaan spesifik propil alkohol mungkin berbeda-beda, namun keserbagunaannya menjadikannya bahan kimia yang berharga di banyak industri.